Khabib Nurmagomedov dikabarkan diundang oleh Presiden Rusia Vladimir Putin ke Istana Kremlin, Moskow, setelah dia mengklaim kemenangannya atas Justin Gaethje di ajang UFC.
Kabar tersebut disampaikan oleh jurnalis ESPN Brett Okamoto yang mendapat informasi dari co-manager Khabib, Rivan Magomedov, yang memastikan bahwa petarung Dagestan itu telah diundang Putin ke Istana Presiden.
“Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan Khabib lewat telepon hari ini dan mengundangnya ke Kremlin di Moskow,” tulis Okamoto dalam akun Twitternya.
Khabib sudah tiba di Dagestan hari ini pada Selasa setelah melakoni pertarungannya di Abu Dhabi. Dia disambut Menteri Olahraga dan Budaya Republik Dagestan Magomed Magomedov di Bandara Internasional Makhachkala.Per Khabib Nurmagomedov's co-manager Rizvan Magomedov (@Rizvan_RM), Russian president Vladimir Putin spoke to Khabib on the phone today and invited him to the Kremlin in Moscow. Khabib flies home from Dubai to Dagestan tomorrow.
— Brett Okamoto (@bokamotoESPN) October 25, 2020
Pemerintah Rusia melalui Sekretaris Pers Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov, sebelumnya juga telah memberikan ucapan selamat kepada Khabib atas kemenangannya melawan petarung AS Justin Gaethje.
Peskov menyatakan bahwa pemerintah Rusia akan mendukung apapun keputusan Khabib, termasuk soal keputusannya yang pensiun dari dunia beladiri campuran (MMA).
“Kami sangat senang dengan kemenangannya,” kata Peskov.
“Selamat untuk dia. Sisanya adalah pilihan dia.”
Khabib Nurmagomedov pernah bertemu dengan Putin pada September 2019 setelah mengalahkan Dustin Poirier di ajang UFC dan mempertahankan gelar juara kelas berat ringan.
Khabib menjadi salah satu atlet kebanggaan Rusia di ajang olahraga terbesar MMA. Dia yang memutuskan pensiun pada usia 32 tahun merupakan pemegang gelar juara kelas berat ringan UFC sejak April 2018. Ia juga menjadi petarung tak terkalahkan dengan catatan rekor bertanding 29-0.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020