Bekasi, (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meresmikan proyek pelebaran jembatan tol Jalan Joyomartono, Kecamatan Bekasi Timur, bertepatan dengan hari jadi daerah ke-18, Selasa.

"Mudah-mudahan satu dari 19 titik kemacetan di Kota Bekasi berkurang dengan diresmikannya jembatan ini," katanya usai peresmian jembatan tol.

Jembatan di atas jalan tol Jakarta-Cikampek atau tepatnya di depan Gerbang Tol Bekasi Timur itu menghabiskan dana Pemerintah Provinsi Jabar Rp28 miliar.

Dalam agenda itu turut hadir Asisten Daerah IV Jawa Barat Iwa Karniwa mewakili Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang berhalangan hadir serta perwakilan Badan Koordinasi Wilayah Purwakarta-Karawang-Bekasi.

Proyek pelebaran jalan yang sudah berlangsung sejak 2014 itu ditambah menjadi 18 meter dari sebelumnya hanya 8 meter.

"Namun proyek ini sebenarnya belum rampung sempurna karena masih harus dilanjutkan dengan tahap berikutnya supaya bisa benar-benar menuntaskan permasalahan macet yang kerap terjadi," katanya.

Tahapan lanjutan pengerjaannya berupa pelebaran jembatan di atas Kalimalang serta pelebaran Jalan Joyomartono yang menuju Jatimulya, Kabupaten Bekasi.

Saat ini, seiring dengan rampungnya pelebaran jembatan tol, penyempitan arus lalu lintas terjadi di sisi jalan di atas Kalimalang hingga Jatimulya.

"Dilihat dari jalan tol Jakarta-Cikampek pun belum presisi, karena sisi jembatan yang melintang di atas Kalimalang belum ikut diperlebar," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015