Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI) mengumumkan kabupaten/kota yang layak diberikan penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Tingkat Nasional, dimana tiga RW di Kota Depok mendapatkan penghargaan kategori Proklim Utama Tahun 2020.
"Alhamdulillah, kami mengajukan tiga RW untuk diikutsertakan dalam Proklim dan tiga-tiganya mendapatkan sertifikat Proklim Utama Tahun 2020," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Ety Suryahati, di Depok, Jumat.
Selama sembilan tahun terakhir DLHK Kota Depok komitmen mengikuti Proklim yang diselenggarakan KLHK RI. Tahun 2020, tiga RW mendapat penghargaan kategori Proklim Utama, yaitu RW 01 Kelurahan Ratujaya, RW 10 dan RW 16, Kelurahan Baktijaya.
Dikatakannya, untuk kategori tersebut, terdapat 309 penerima yang terdiri dari 25 provinsi, 96 kabupaten dan 37 kota madya se-Indonesia. Dirinya berharap, raihan ini bisa memicu serta memacu wilayah lainnya untuk terus melakukan kegiatan dalam pelestarian lingkungan.
Ketua RW 01 Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung Jaelani mengucapkan Alhamdulillah, atas raihan sertifikat Proklim Tingkat Nasional ini.
"Kami sangat bersyukur, namun kita tidak boleh tinggi hati. Karena seyogyanya penghargaan ini hanya bonus, kita harus terus bergerak untuk lingkungan," ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan berbasis lingkungan ini bisa jadi contoh yang baik untuk wilayah sekitar, juga sebagai bentuk edukasi kita terhadap anak-anak. Mudah-mudahan kegiatan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan lingkungan ini, bisa bermanfaat untuk anak cucu kelak.
Terpisah, Menteri KLHK RI, Siti Nurbaya dalam pidatonya yang diwakilkan oleh Sekretaris Jenderal KLHK RI, Bambang Hendroyono melalui virtual mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan pemerintah atas inisiatif, komitmen dan dedikasi wilayah dalam melakukan langkah nyata menghadapi perubahan iklim.
"Perlindungan lingkungan yang dilakukan secara bergotong-royong ini dapat menjaga kelestarian dan atmosfer bumi. Kami apresiasi setinggi-tingginya, selamat atas pencapaian ini dan pertahankan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Alhamdulillah, kami mengajukan tiga RW untuk diikutsertakan dalam Proklim dan tiga-tiganya mendapatkan sertifikat Proklim Utama Tahun 2020," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Ety Suryahati, di Depok, Jumat.
Selama sembilan tahun terakhir DLHK Kota Depok komitmen mengikuti Proklim yang diselenggarakan KLHK RI. Tahun 2020, tiga RW mendapat penghargaan kategori Proklim Utama, yaitu RW 01 Kelurahan Ratujaya, RW 10 dan RW 16, Kelurahan Baktijaya.
Dikatakannya, untuk kategori tersebut, terdapat 309 penerima yang terdiri dari 25 provinsi, 96 kabupaten dan 37 kota madya se-Indonesia. Dirinya berharap, raihan ini bisa memicu serta memacu wilayah lainnya untuk terus melakukan kegiatan dalam pelestarian lingkungan.
Ketua RW 01 Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung Jaelani mengucapkan Alhamdulillah, atas raihan sertifikat Proklim Tingkat Nasional ini.
"Kami sangat bersyukur, namun kita tidak boleh tinggi hati. Karena seyogyanya penghargaan ini hanya bonus, kita harus terus bergerak untuk lingkungan," ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan berbasis lingkungan ini bisa jadi contoh yang baik untuk wilayah sekitar, juga sebagai bentuk edukasi kita terhadap anak-anak. Mudah-mudahan kegiatan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan lingkungan ini, bisa bermanfaat untuk anak cucu kelak.
Terpisah, Menteri KLHK RI, Siti Nurbaya dalam pidatonya yang diwakilkan oleh Sekretaris Jenderal KLHK RI, Bambang Hendroyono melalui virtual mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan pemerintah atas inisiatif, komitmen dan dedikasi wilayah dalam melakukan langkah nyata menghadapi perubahan iklim.
"Perlindungan lingkungan yang dilakukan secara bergotong-royong ini dapat menjaga kelestarian dan atmosfer bumi. Kami apresiasi setinggi-tingginya, selamat atas pencapaian ini dan pertahankan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020