Pemerintah Kota Bogor masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan pemberian imunisasi vaksin COVID-19 di kota setempat yang direncanakan pada November 2020.

"Saat ini kami masih menunggu akses sekaligus juknis dari pemerintah pusat mengenai imunisasi vaksin COVID-19 tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, di Kota Bogor, Senin.

Baca juga: Imunisasi vaksin COVID-19 perlu adanya prioritas karena terbatas

Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, vaksin yang akan diberikan untuk imunisasi COVID-19 adalah bantuan dari pemerintah pusat. "Kami masih menunggu perkembangan informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat.

Retno menjelaskan pada rapat koordinasi dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, pada Selasa (13/10), ada arahan jika semuanya berjalan lancar, pemberian imunisasi vaksin COVID-19 bisa dilaksanakan pada November 2020.

Baca juga: Wali Kota Bogor: Ada tiga prioritas penerima vakin COVID-19

Pada rapat koordinasi tersebut, disebutkan jumlahnya sekitar 20 persen dari jumlah penduduk Kota Bogor. "karena jumlahnya terbatas, maka diberlakukan skala prioritas. Saat ini sedang didata siapa saja sasaran yang menjadi penerima vaksin COVID-19, sambil menunggu arahan dari pemerintah pusat," katanya.

Menurut Retno, sasaran penerima vaksin COVID-19 adalah tenaga kesehatan serta orang yang bekerja pada sektor pelayanan publik, yakni aparat sipil negara (ASN), TNI dan Polri. "Sasaran lainnya adalah orang dengan risiko tinggi terpapar COVID-19," katanya.

Baca juga: Vaksin anti-COVID-19 di Kota Bogor akan diberikan sekitar November

Sedangkan tempat pelaksanaan pemberian imunisasi vaksin COVID-19, kata Retno, Pemerintah Kota Bogor menyiapkan 25 Puskesmas, baik tingkat kecamatan maupun tingkat kelurahan.

"Tempat pemberian imunisasi vaksin disebar di 25 lokasi, tujuannya agar penyebarannya merata di seluruh wilayah Kota Bogor dan lebih mudah dijangkau oleh warga yang menjadi sasaran," katanya.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020