Karawang, 25/3 (ANTARA) - Kondisi jembatan gantung yang menghubungkan wilayah perkotaan Karawang ke Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memprihatinkan.
"Terkadang khawatir juga ketika melewati jembatan gantung Telukjambe itu, kalau banyak sepeda motor yang melntas, jembatannya bergoyang seakan-akan mau roboh," kata Toni, seorang pengendara sepeda motor yang sering melintasi jembatan gantung itu, setiap hendak bekerja, di Karawang, Sabtu.
Dikatakannya, jembatan gantung yang "membelah" Sungai Citarum tersebut itu kondisinya sudah memprihatinkan, selain bergoyang jika banyak sepeda motor yang melintas, tetapi di sepanjang jembatan itu jalannya rusak dan ada beberapa titik yang terlihat ditambal dengan kayu.
Menurut dia, informasi mengenai rencana perbaikan jembatan gantung itu sudah mulai terdengar sejak beberapa tahun lalu. Tetapi hingga kini belum pernah dilakukan perbaikannya oleh pemerintah daerah setempat.
Pengendara sepeda motor lainnya, Iip, mengatakan, walaupun kondisi jembatan gantung itu sudah memprihatinkan. Tetapi jembatan itu menjadi primadona dan selalu ramai dilewati pengendara. Sebab, jembatan itu menghubungkan dari wilayah Karawang kota ke Kecamatan Telukjambe Timur.
Selain itu, setiap karyawan pabrik yang lokasi pabriknya berada di sekitar Kecamatan Telukjambe Timur harus mengantre melewati jembatan itu, setiap pagi dan sore. Setiap pagi dan sore hari itu merupakan waktu yang cukup sibuk, karena banyak karyawan pabrik yang memanfaatkan jembatan gantung tersebut.
"Sebenarnya ada jalan lain selain melewati jembatan gantung itu, tetapi jaraknya terlalu jauh. Karena itu, banyak pengendara sepeda motor yang nekad melewati jembatan gantung tersebut," katanya.
Ali Khumaini
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Terkadang khawatir juga ketika melewati jembatan gantung Telukjambe itu, kalau banyak sepeda motor yang melntas, jembatannya bergoyang seakan-akan mau roboh," kata Toni, seorang pengendara sepeda motor yang sering melintasi jembatan gantung itu, setiap hendak bekerja, di Karawang, Sabtu.
Dikatakannya, jembatan gantung yang "membelah" Sungai Citarum tersebut itu kondisinya sudah memprihatinkan, selain bergoyang jika banyak sepeda motor yang melintas, tetapi di sepanjang jembatan itu jalannya rusak dan ada beberapa titik yang terlihat ditambal dengan kayu.
Menurut dia, informasi mengenai rencana perbaikan jembatan gantung itu sudah mulai terdengar sejak beberapa tahun lalu. Tetapi hingga kini belum pernah dilakukan perbaikannya oleh pemerintah daerah setempat.
Pengendara sepeda motor lainnya, Iip, mengatakan, walaupun kondisi jembatan gantung itu sudah memprihatinkan. Tetapi jembatan itu menjadi primadona dan selalu ramai dilewati pengendara. Sebab, jembatan itu menghubungkan dari wilayah Karawang kota ke Kecamatan Telukjambe Timur.
Selain itu, setiap karyawan pabrik yang lokasi pabriknya berada di sekitar Kecamatan Telukjambe Timur harus mengantre melewati jembatan itu, setiap pagi dan sore. Setiap pagi dan sore hari itu merupakan waktu yang cukup sibuk, karena banyak karyawan pabrik yang memanfaatkan jembatan gantung tersebut.
"Sebenarnya ada jalan lain selain melewati jembatan gantung itu, tetapi jaraknya terlalu jauh. Karena itu, banyak pengendara sepeda motor yang nekad melewati jembatan gantung tersebut," katanya.
Ali Khumaini
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012