Saham-saham Inggris ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu (14/10), mencatat kerugian untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London tergerus 0,58 persen atau 34,65 poin, menjadi menetap di 5.935,06 poin.

Indeks FTSE 100 merosot 0,53 persen atau 32,67 poin menjadi 5.969,71 poin pada Selasa (13/10), setelah turun 0,25 persen atau 15,27 poin menjadi 6.001,38 poin pada Senin (12/10), dan naik 0,65 persen atau 38,62 poin menjadi 6.016,65 poin pada Jumat (9/10).

Standard Chartered, sebuah perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Inggris, merupakan pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya merugi 4,47 persen.

Baca juga: Saham Inggris turun, indeks FTSE 100 terpangkas 0,53 persen
Baca juga: Saham Inggris hentikan reli panjang, Indeks FTSE 100 akhirnya turun 0,06 persen

Disusul oleh saham perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional Astrazeneca yang jatuh 3,15 persen, serta perusahaan induk jasa keuangan dan bank investasi multinasional HSBC Holdings berkurang 2,82 persen.

Baca juga: Saham Inggris menguat dengan indeks FTSE 100 naik 0,12 persen

Di sisi lain, perusahaan layanan pemesanan dan pengantaran makanan daring Just Eat Takeaway melonjak 6,36 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia Polymetal International yang terangkat 2,58 persen, serta perusahaan pengemasan multinasional DS Smith meningkat 2,40 persen.

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020