Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi, Jawa Barat, menyebutkan di akhir pekan atau tepatnya pada Sabtu (10/10) terjadi lonjakan kasus baru warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Pada hari ini penambahan kasus baru mencapai 14 orang, tentunya rekor tertinggi dalam beberapa pekan terakhir. Pasien tersebut sekarang sudah menjalani isolasi," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana di Sukabumi, Sabtu.

Baca juga: Kasus baru COVID-19 di Kota Sukabumi semakin melonjak

Adapun 15 pasien tersebut berasal dari beberapa klaster keluarga seperti lima orang asal Kelurahan/Kecamatan Baros, mereka merupakan satu keluarga yang salah satunya adalah anak perempuan berusia sembilan tahun.

Kemudian, lima warga Kelurahan/Kecamatan Warudoyong yang seluruh berasal dari satu keluarga. Sementara sisanya berasal dari Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, dua orang dari Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong dan satu lainnya dari Kelurahan/Kecamatan Cikole.

Baca juga: Usia produktif dominasi kasus baru COVID-19 di Kota Sukabumi

Adapun riwayat mereka bisa tertular virus yang bisa menyebabkan kematian tersebut kontak erat dan suspek. Serta ada juga yang baru mengetahui setelah melakukan pemeriksaan swab massal di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Lanjut dia, ada dua pasien yang mengharuskan menjalani isolkasi di rumah sakit yakni kasus yang berasal dari Kelurahan Baros salah satunya adalah anak perempuan. Dari hasil pemeriksaan kesehatan, kondisi pasien cukup stabil dan sudah mendapatkan penanganan.

"Klaster keluarga saat ini cukup banyak di Kota Sukabumi, maka dari itu masyarakat harus sadar dan disiplin pentingnya melakukan pencegahan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sebab jika ada satu yang tertular maka kemungkinan anggota keluarga lainnya bisa tertular," tambahnya.

Baca juga: Kasus pasien COVID-19 meninggal di Kota Sukabumi kembali bertambah

Wahyu mengatakan dengan bertambahnya 14 kasus baru tersebut hingga kini total warga Kota Sukabumi yang tertular COVID-19 mencapai 294 orang. Dari jumlah tersebut 213 orang sudah dinyatakan sembuh, 78 masih menjalani isolasi baik di rumah sakit maupun mandiri dan tiga lainnya meninggal dunia.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020