TOKYO, 24 Februari 2015 (ANTARA BPJ-Bogor/) -- Yayasan Perdamaian Niwano dijadwalkan akan menganugerahi Penghargaan Perdamaian Niwano ke-32 kepada Ms. Esther Abimiku Ibanga dari Nigeria, seorang pendeta dan pendiri "Women Without Walls Initiative" (WOWWI), atas kegigihannya dalam memperjuangan permberdayaan dan perdamaian kaum wanita.
Upacara penyerahan penghargaan akan berlangsung di Tokyo, pada 14 Mei. Selain dianugerahi sertifikat penghargaan, Ms. Esther juga akan mendapatkan sebuah medali dan uang tunai sebesar 20 juta yen.
Ms. Esther mendirikan WOWWI pada Maret 2010 dengan tujuan untuk mengakhiri kekerasan dan pembantaian wanita dan anak-anak di salah satu negara bagian Nigeria, Plateau. Sejak awal berdiri, organisasi ini menjadi platform pemersatu berbagai kelompok kaum wanita lintas agama dan etnis. Melalui organisasi ini, kaum wanita dapat menyuarakan aspirasi dan keluhan mereka terkait perdamaian dan kesejahteraan di kawasan yang sarat akan kekerasan ini. WOWWI menjadi organisasi pertama yang menyatukan seluruh pemimpin wanita sebagai anggotanya, termasuk para pemimpin wanita Kristen dan Muslim. Dia telah bekerja keras untuk memelihara dan memfasilitasi rekonsiliasi antara kelompok-kelompok agama dan suku yang bertikai.
Dalam memilih Ms. Esther sebagai pemenang untuk tahun 2015, Komite Penghargaan Perdamaian beralasan bahwa, "Dia berkomitmen untuk mempromosikan dan memperkuat potensi kaum wanita sebagai pembawa perdamaian." Komite menambahkan, "Dia tak hanya berhasil memberikan sumbangsih yang signifikan terhadap ribuan jiwa, tapi juga telah mendirikan dan memimpin sebuah organisasi yang akan memberikan sumbangsih untuk jauh lebih banyak jiwa."
(W. Indrawan).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Upacara penyerahan penghargaan akan berlangsung di Tokyo, pada 14 Mei. Selain dianugerahi sertifikat penghargaan, Ms. Esther juga akan mendapatkan sebuah medali dan uang tunai sebesar 20 juta yen.
Ms. Esther mendirikan WOWWI pada Maret 2010 dengan tujuan untuk mengakhiri kekerasan dan pembantaian wanita dan anak-anak di salah satu negara bagian Nigeria, Plateau. Sejak awal berdiri, organisasi ini menjadi platform pemersatu berbagai kelompok kaum wanita lintas agama dan etnis. Melalui organisasi ini, kaum wanita dapat menyuarakan aspirasi dan keluhan mereka terkait perdamaian dan kesejahteraan di kawasan yang sarat akan kekerasan ini. WOWWI menjadi organisasi pertama yang menyatukan seluruh pemimpin wanita sebagai anggotanya, termasuk para pemimpin wanita Kristen dan Muslim. Dia telah bekerja keras untuk memelihara dan memfasilitasi rekonsiliasi antara kelompok-kelompok agama dan suku yang bertikai.
Dalam memilih Ms. Esther sebagai pemenang untuk tahun 2015, Komite Penghargaan Perdamaian beralasan bahwa, "Dia berkomitmen untuk mempromosikan dan memperkuat potensi kaum wanita sebagai pembawa perdamaian." Komite menambahkan, "Dia tak hanya berhasil memberikan sumbangsih yang signifikan terhadap ribuan jiwa, tapi juga telah mendirikan dan memimpin sebuah organisasi yang akan memberikan sumbangsih untuk jauh lebih banyak jiwa."
(W. Indrawan).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015