Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan pemerintah daerah terus berinovasi agar pandemi COVID-19 tidak berdampak signifikan terhadap angka kemiskinan.

"Pemerintah daerah diminta untuk terus melakukan inovasi-inovasi guna menekan angka kemiskinan. Pemkot Bogor terus berikhtiar," kata Dedie A Rachim usai mengikuti Rapat Koordinasi Perencanaan dan Penganggaran untuk Penanggulangan Kemiskinan di Era Pandemi COVID-19 bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual, Selasa.

Baca juga: Kota Bogor intensifkan sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan di perkantoran
Baca juga: Kasus positif masih meningkat hingga15 persen, Kota Bogor masih zona merah

Dedie A Rachim yang mengikuti rakor tersebut dari Balai Kota Bogor, mengatakan upaya untuk menekan angka kemiskinan yang dapat dilakukan saat ini adalah menahan penambahan jumlah warga miskin di Kota Bogor, terutama dalam kelompok kemiskinan absolut.

Menurut Dedie, Kemendagri juga menyampaikan paparan terkait program pengentasan kemiskinan.

"Arahannya itu yang utama adalah sedapat mungkin berupaya untuk tidak menambah jumlah kemiskinan absolut. Itu dulu yang paling prioritas," katanya.

Baca juga: Polda Jabar dorong Kota Bogor segera turunkan status zona merah

Dedie menjelaskan Pemkot Bogor saat ini menjalankan program bantuan dan pemberian insentif, di mana kebijakan itu diharapkan dapat membantu ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

Selain menekan angka kemiskinan absolut, menurut Dedie, Pemkot Bogor juga memprioritaskan aspek kesehatan, serta mencari titik keseimbangan antara aspek kesehatan dan aspek ekonomi, sehingga perekonomian masyarakat tetap bisa berjalan.

"Upaya yang dilakukan Pemkot Bogor, dengan cara memaksimalkan program-program bantuan," katanya.

Program kesejahteraan sosial dari pemerintah antara lain adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako, yang diberikan kepada penerima manfaat yang identitasnya tercatat dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
 

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020