Bogor, (Antaranews Bogor) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri bersepeda dari Istana Bogor menuju kawasan Car Free Day di Jalan Jalak Harupat Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu pagi.
Presiden yang mengenakan sepeda menyerupai sepeda gunung berwarna kuning keluar dari Gerbang Utama Istana Bogor di depan Jalan Sudirman sekitar pukul 08.30 WIB.
Dari gerbang istana, presiden yang dikawal ketat anggota Paspampres yang juga mengendarai sepeda berbelok ke arah kanan menuju lokasi Car Free Day.
Dengan mengenakan seragam olahraga celana panjang dan baju kaos warna hitam serta sepatu olahraga berwarna putih, presiden terlihat bersahaja mendayung sepedanya keluar dari Istana Bogor.
Selama kurang lebih seperempat jam presiden mendayung sepeda, sambil menyapa masyarakat Kota Bogor yang juga sedang beraktivitas olahraga di lokasi yang sudah menjadi kawasan Car Free Day di `Kota Hujan` itu.
"Presiden bersepeda hanya didampingi anggota pengamanan, tidak ada menteri atau wali kota yang mendampingi," kata Kepala Bagian Operasi Polres Bogor Kota, Kompol Sahroni.
Menurutnya, presiden hanya bersepeda selama seperempat jam lalu kembali lagi ke Istana Bogor, selain bersepeda presiden juga sempat menyapa masyarakat Kota Bogor.
"Tidak ada pengawalan khusus, apalagi saat itu sedang car free day, jadi tidak ada ruas jalan yang harus ditutup. Polres Bogor Kota melakukan pengamanan samping untuk mengawal kegiatan presiden," kata Kompol Sahroni lagi.
Usai bersepeda, lanjut Kompol Sahroni, presiden masih berada di Istana Bogor, hingga siang ini aktivitas pengawalan di sekitar istana masih berjalan sesuai SOP.
Sejumlah masyarakat Kota Bogor tidak menyia-nyiakan kesempatan yang amat jarang itu, antara lain ada yang dengan mencoba mengabadaikan momen saat presiden bersepeda di kawasan Car Free Day, beberapa di antaranya menyambut positif kegiatan yang dilakukan orang nomor satu di Indonesia itu.
Alex Tan, dalam akun Facebook memposting ke dalam grup Komunitas Gowes Bogor foto Presiden Joko Widodo yang sedang mendorong sepedanya didampingi para pengawal kepresidenannya.
"Presiden Jokowi Gowes," kata Alex dalam keterangan fotonya.
Postingan foto Presiden Joko Widodo gowes di area Car Free Day mendapat respon dari anggota komunitas Sepeda Gowes Bogor, seperti yang disampaikan oleh Yogie Ditra Tobacos yang berkomentar "Mantep", lalu memosting sebuah foto Presiden Jokowi yang baru keluar dari gerbang utama Istana Bogor yang diambil dari tampilan smart phone milik temannya.
Komentar berikutnya datang dari Angggitane Irogono yang mengapresiasi kegiatan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.
"Kalau udah begini, rasanya seru kalau ada penetapan kawasan bersepeda," komentar Anggitane.
Ada juga komentar dari anggota Gowes Bogor lainnya, Muhammad Fahmi Nawal, yang mengajak presiden untuk sekalian gowes hingga ke Hambalang hingga KM 0.
"Yoo Pak sekalian Hambalang sampai KM 0," katanya.
Sementara si pemilik foto Alex Tan menjawab komentar anggota Gowes Bogor terkait ketatnya pengawalan saat presiden bersepeda.
"Pengawalan wajar, bisa gobar (gowes barang, red) dan jogging," kata Alex dalam postingannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Presiden yang mengenakan sepeda menyerupai sepeda gunung berwarna kuning keluar dari Gerbang Utama Istana Bogor di depan Jalan Sudirman sekitar pukul 08.30 WIB.
Dari gerbang istana, presiden yang dikawal ketat anggota Paspampres yang juga mengendarai sepeda berbelok ke arah kanan menuju lokasi Car Free Day.
Dengan mengenakan seragam olahraga celana panjang dan baju kaos warna hitam serta sepatu olahraga berwarna putih, presiden terlihat bersahaja mendayung sepedanya keluar dari Istana Bogor.
Selama kurang lebih seperempat jam presiden mendayung sepeda, sambil menyapa masyarakat Kota Bogor yang juga sedang beraktivitas olahraga di lokasi yang sudah menjadi kawasan Car Free Day di `Kota Hujan` itu.
"Presiden bersepeda hanya didampingi anggota pengamanan, tidak ada menteri atau wali kota yang mendampingi," kata Kepala Bagian Operasi Polres Bogor Kota, Kompol Sahroni.
Menurutnya, presiden hanya bersepeda selama seperempat jam lalu kembali lagi ke Istana Bogor, selain bersepeda presiden juga sempat menyapa masyarakat Kota Bogor.
"Tidak ada pengawalan khusus, apalagi saat itu sedang car free day, jadi tidak ada ruas jalan yang harus ditutup. Polres Bogor Kota melakukan pengamanan samping untuk mengawal kegiatan presiden," kata Kompol Sahroni lagi.
Usai bersepeda, lanjut Kompol Sahroni, presiden masih berada di Istana Bogor, hingga siang ini aktivitas pengawalan di sekitar istana masih berjalan sesuai SOP.
Sejumlah masyarakat Kota Bogor tidak menyia-nyiakan kesempatan yang amat jarang itu, antara lain ada yang dengan mencoba mengabadaikan momen saat presiden bersepeda di kawasan Car Free Day, beberapa di antaranya menyambut positif kegiatan yang dilakukan orang nomor satu di Indonesia itu.
Alex Tan, dalam akun Facebook memposting ke dalam grup Komunitas Gowes Bogor foto Presiden Joko Widodo yang sedang mendorong sepedanya didampingi para pengawal kepresidenannya.
"Presiden Jokowi Gowes," kata Alex dalam keterangan fotonya.
Postingan foto Presiden Joko Widodo gowes di area Car Free Day mendapat respon dari anggota komunitas Sepeda Gowes Bogor, seperti yang disampaikan oleh Yogie Ditra Tobacos yang berkomentar "Mantep", lalu memosting sebuah foto Presiden Jokowi yang baru keluar dari gerbang utama Istana Bogor yang diambil dari tampilan smart phone milik temannya.
Komentar berikutnya datang dari Angggitane Irogono yang mengapresiasi kegiatan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.
"Kalau udah begini, rasanya seru kalau ada penetapan kawasan bersepeda," komentar Anggitane.
Ada juga komentar dari anggota Gowes Bogor lainnya, Muhammad Fahmi Nawal, yang mengajak presiden untuk sekalian gowes hingga ke Hambalang hingga KM 0.
"Yoo Pak sekalian Hambalang sampai KM 0," katanya.
Sementara si pemilik foto Alex Tan menjawab komentar anggota Gowes Bogor terkait ketatnya pengawalan saat presiden bersepeda.
"Pengawalan wajar, bisa gobar (gowes barang, red) dan jogging," kata Alex dalam postingannya.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015