Bogor, 22/3 (ANTARA) - Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Bogor Jawa Barat mulai melakukan sosialisasi program gerakan pengembangan kawasan rumah pangan lestari.
"Sesuai dengan instruksi menteri pertanian, sosialisasi gerakan pengembangan kawasan rumah pangan lestari (KRPL) sudah dilakukan di Kabupaten Bogor," kata Sekretaris BP4K Kabupaten Bogor Farida Khuriyati di Cibinong, Rabu.
Farida mengatakan, langkah awal sosialisasi dilakukan di Desa Cikarawang Kecamatan Dramaga yang dimulai Rabu.
Menurut dia, pengembangan KRPL merupakan gerakan dari dan untuk masyarakat pedesaan mulai tingkat dusun sampai dengan tingkat rumah tangga.
Program tersebut bekerja sama dengan ibu-ibu Tim Penggerak PKK setempat. Sementara dari pihak instansi pemerintah hanya berfungsi sebagai motivator, fasilitator dan stabilisator terhadap gerakan tersebut.
"KRPL ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan pangan ditingkat rumah tangga," katanya.
Melalui program KRPL ini, kata Farida, dapat mengurangi pengeluaran kebutuhan sehari-hari serta meningkatkan pendapatan dan gizi keluarga ditingkat rumah tangga.
Ia mengatakan, komoditas yang dikembangakan dalam gerakan ini adalah umbi-umbian seperti ubi jalar, ubi kayu, ganyong, garut, talas, suwegdan gembili.
Selain umbi-umbian juga dikembangkan jenis sayuran seperti sawi, selada, kelor, labu, katuk, terung, kacang panjang, tomat, cabai, rempah dan obat seperti jahe, kencur, lempuyang dan kapulaga.
"Kita juga mengembangkan jenis buah seperti pepaya, blimbing, jambu biji, srikaya, sirsak, pisang. Dan ada juga ternak seperti unggas, kelinci serta ikan seperti lele, nila, gurami dan belut," katanya.
Farida menambahkan, sosialisasi akan dilakukan secara berkelanjutan dari satu desa ke desa lainnya. Setelah Desa Cikarawang akan dilanjutkan ke desa-desa lainnya di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.
"Sosialisasi akan dilakukan secara bergiliran mengingat luasnya wilayah Kabupaten Bogor tidak sebanding dengan jumlah tenaga yang kami miliki cukup terbatas," katanya.
Farida menambahkan, sosialisasi gerakan pengembangan KRPL dilakukan menyusul diterbitkannya instruksi Menteri Pertanian RI, yang meminta gerakan Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) harus dikembangkan di semua provinsi dan kabupaten/kota secara nasional.
Program KRPL merupakan salah satu program untuk meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Sesuai dengan instruksi menteri pertanian, sosialisasi gerakan pengembangan kawasan rumah pangan lestari (KRPL) sudah dilakukan di Kabupaten Bogor," kata Sekretaris BP4K Kabupaten Bogor Farida Khuriyati di Cibinong, Rabu.
Farida mengatakan, langkah awal sosialisasi dilakukan di Desa Cikarawang Kecamatan Dramaga yang dimulai Rabu.
Menurut dia, pengembangan KRPL merupakan gerakan dari dan untuk masyarakat pedesaan mulai tingkat dusun sampai dengan tingkat rumah tangga.
Program tersebut bekerja sama dengan ibu-ibu Tim Penggerak PKK setempat. Sementara dari pihak instansi pemerintah hanya berfungsi sebagai motivator, fasilitator dan stabilisator terhadap gerakan tersebut.
"KRPL ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan pangan ditingkat rumah tangga," katanya.
Melalui program KRPL ini, kata Farida, dapat mengurangi pengeluaran kebutuhan sehari-hari serta meningkatkan pendapatan dan gizi keluarga ditingkat rumah tangga.
Ia mengatakan, komoditas yang dikembangakan dalam gerakan ini adalah umbi-umbian seperti ubi jalar, ubi kayu, ganyong, garut, talas, suwegdan gembili.
Selain umbi-umbian juga dikembangkan jenis sayuran seperti sawi, selada, kelor, labu, katuk, terung, kacang panjang, tomat, cabai, rempah dan obat seperti jahe, kencur, lempuyang dan kapulaga.
"Kita juga mengembangkan jenis buah seperti pepaya, blimbing, jambu biji, srikaya, sirsak, pisang. Dan ada juga ternak seperti unggas, kelinci serta ikan seperti lele, nila, gurami dan belut," katanya.
Farida menambahkan, sosialisasi akan dilakukan secara berkelanjutan dari satu desa ke desa lainnya. Setelah Desa Cikarawang akan dilanjutkan ke desa-desa lainnya di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.
"Sosialisasi akan dilakukan secara bergiliran mengingat luasnya wilayah Kabupaten Bogor tidak sebanding dengan jumlah tenaga yang kami miliki cukup terbatas," katanya.
Farida menambahkan, sosialisasi gerakan pengembangan KRPL dilakukan menyusul diterbitkannya instruksi Menteri Pertanian RI, yang meminta gerakan Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) harus dikembangkan di semua provinsi dan kabupaten/kota secara nasional.
Program KRPL merupakan salah satu program untuk meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012