Bekasi, (Antaranews Bogor) - Sekolah Ananda Bekasi menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia setelah berhasil memecahkan rekor pembuatan 82 ribu origami bunga teratai.

Ketua Yayasan Pancaran Tri Dharma Ronny Hermawan mengatakan origami bunga teratai ini merupakan hasil karya seluruh siswa Sekolah Ananda dari berbagai jenjang, yakni dari TK hingga SMA serta Sekolah Tinggi Manajemen Informatikan Pendidikan Ananda.

"Bahkan guru dan pegawai di Sekolah Ananda juga turut dilibatkan dalam pembuatan origami ini," kata Ronny di sela pemberian penghargaan di Bekasi, Minggu.

Ronny menambahkan, ada dua filosofi yang bisa dipetik dari pemecahan rekor MURI melalui pembuatan origami bunga teratai ini.

"Bunga teratai indah meskipun hidup di lumpur. Kemudian kebanyakan orang yang membuat origami harus didasari niat serta keuletan. Seperti dua sejoli yang pacaran banyak hambatan sehingga membuat origami sebanyak 500 sedangkan ketika sakit kita punya harapan untuk sembuh. Kita harus punya niat dan kebulatan tekat serta harapan agar kedepannya lebih baik,� katanya.

Pengerjaan origami yang berlangsung selama dua pekan itu pun diapresiasi Manajemen Grand Metropolitan Mal Bekasi yang memajang karya sepanjang 150 meter tersebut di area mal hingga perayaan Cap Go Meh.

"Kami pasang origami bunga-bunganya mulai hari ini hingga Cap Go Meh nanti supaya hasil karya murid-murid ini bisa ikut dinikmati semua pengunjung yang datang ke mari," kata General Manager Grand Metropolitan Mal Augusman.

Pendiri MURI Jaya Suprana yang menyerahkan langsung penghargaan tersebut menyampaikan harapan adanya pemecahan rekor bisa lebih mendorong kreativitas generasi muda.

"Bila perlu memecahkan rekor dunia. Dengan adanya rekor MURI anak-anak muda bisa lebih termotivasi," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015