Yanwar Permadi, suami dari Bupati Bogor, Ade Yasin meninggal dunia pada Kamis (24/9) dini hari karena mengidap kanker paru-paru.
"Sakitnya sudah dari dua tahun kanker paru-paru, kanker stadium empat ketahuannya," ungkap adik kandung Ade Yasin, Zaenul Mutaqin di rumah duka, Pendopo Bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Ia menyebutkan, penyakit yang diderita almarhum sempat mengalami kesembuhan 95 persen setelah dua tahun berobat ke rumah sakit spesialis penanganan kanker di Guangzhou, China.
Baca juga: Diguyur hujan ekstrem, Bupati Bogor pastikan penanganan bencana masih terkendali
Baca juga: TMMD ke-109 Kodim 0621 Bogor fokus buka jalan penghubung dua provinsi
Namun, jadwal berobat pada Februari 2020 untuk menuntaskan penyakit kanker paru-paru kakak iparnya itu terhambat wabah COVID-19 di negeri tirai bambu tersebut.
"Seharusnya Februari almarhum ke sana (China), dan sudah enam kali berobat ke sana. Karena di sana lockdown karena COVID-19 jadi tidak ke sana," kata Zaenul.
Almarhum kemudian melanjutkan pengobatan di Rumah Sakit Siloam Jakarta selama tujuh bulan, tapi kondisinya tak kunjung membaik.
Baca juga: Ini empat kantor pemerintahan di Bogor yang jadi klaster penularan COVID-19
Yanwar Permadi meninggal dunia pada Kamis (24/9) pukul 01.40 WIB di usianya yang ke-53 setelah mengalami koma beberapa saat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor.
Zaenul mengatakan, almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pondok Rajeg pada Kamis pagi, setelah disemayamkan di rumah duka, Pendopo Bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Sakitnya sudah dari dua tahun kanker paru-paru, kanker stadium empat ketahuannya," ungkap adik kandung Ade Yasin, Zaenul Mutaqin di rumah duka, Pendopo Bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Ia menyebutkan, penyakit yang diderita almarhum sempat mengalami kesembuhan 95 persen setelah dua tahun berobat ke rumah sakit spesialis penanganan kanker di Guangzhou, China.
Baca juga: Diguyur hujan ekstrem, Bupati Bogor pastikan penanganan bencana masih terkendali
Baca juga: TMMD ke-109 Kodim 0621 Bogor fokus buka jalan penghubung dua provinsi
Namun, jadwal berobat pada Februari 2020 untuk menuntaskan penyakit kanker paru-paru kakak iparnya itu terhambat wabah COVID-19 di negeri tirai bambu tersebut.
"Seharusnya Februari almarhum ke sana (China), dan sudah enam kali berobat ke sana. Karena di sana lockdown karena COVID-19 jadi tidak ke sana," kata Zaenul.
Almarhum kemudian melanjutkan pengobatan di Rumah Sakit Siloam Jakarta selama tujuh bulan, tapi kondisinya tak kunjung membaik.
Baca juga: Ini empat kantor pemerintahan di Bogor yang jadi klaster penularan COVID-19
Yanwar Permadi meninggal dunia pada Kamis (24/9) pukul 01.40 WIB di usianya yang ke-53 setelah mengalami koma beberapa saat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor.
Zaenul mengatakan, almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pondok Rajeg pada Kamis pagi, setelah disemayamkan di rumah duka, Pendopo Bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020