Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat mengusulkan Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) menjadi tempat isolasi bagi warga setempat yang menjadi pasien COVID-19.
"Kami mengusulkan Wisma Makara UI menjadi tempat isolasi pasien COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok Dadang Wihana di Depok, Selasa.
Baca juga: Pemkot Depok usulkan penambahan tenaga kesehatan tangani COVID-19
Dadang menjelaskan, pihaknya juga sudah menjajaki hotel-hotel yang berada di kota tersebut untuk menjadi tempat isolasi pasien COVID-19, namun belum ada yang menyatakan kesiapannya.
"Belum ada penyampaian kesiapan hotel, yang sudah ada kesiapan Wisma Makara UI," jelasnya.
Menurut Dadang banyak yang harus dipersiapkan oleh hotel untuk menjadi temat isolasi pasien COVID-19, misalanya sarana dan prasarana, dan SDM kesehatan yang harus siap juga," katanya.
Baca juga: Wali Kota Depok ajak umat muslim baca Doa Qunut Nazilah
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengatakan rencananya isolasi pasien COVID-19 dilakukan di Wisma Makara dalam waktu dekat.
Dia menjelaskan setiap pasien yang diisolasi ke Makara UI akan mendapatkan fasilias layaknya hotel bintang tiga.
"Ruang isolasinya dibuat layak dan memenuhi standar kebutuhan pasien, jadi selayaknya hotel bintang tiga," jelasnya.
Baca juga: Satgas kampung siaga COVID-19 Kota Depok dimaksimalkan
Dia menjelaskan Wisma Makara dipilih karena dianggap dapat menampung pasien dalam jumlah yang lumayan besar dengan saya tampungnya 120 orang.
Data terkini penyebaran COVID-19 di Kota Depok yaitu terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 3439 orang, sembuh 2419 orang, meninggal dunia 115 orang. Sedangkan terkonfirmasi positif COVID-19 yang masih dirawat sebanyak 905 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Kami mengusulkan Wisma Makara UI menjadi tempat isolasi pasien COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok Dadang Wihana di Depok, Selasa.
Baca juga: Pemkot Depok usulkan penambahan tenaga kesehatan tangani COVID-19
Dadang menjelaskan, pihaknya juga sudah menjajaki hotel-hotel yang berada di kota tersebut untuk menjadi tempat isolasi pasien COVID-19, namun belum ada yang menyatakan kesiapannya.
"Belum ada penyampaian kesiapan hotel, yang sudah ada kesiapan Wisma Makara UI," jelasnya.
Menurut Dadang banyak yang harus dipersiapkan oleh hotel untuk menjadi temat isolasi pasien COVID-19, misalanya sarana dan prasarana, dan SDM kesehatan yang harus siap juga," katanya.
Baca juga: Wali Kota Depok ajak umat muslim baca Doa Qunut Nazilah
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengatakan rencananya isolasi pasien COVID-19 dilakukan di Wisma Makara dalam waktu dekat.
Dia menjelaskan setiap pasien yang diisolasi ke Makara UI akan mendapatkan fasilias layaknya hotel bintang tiga.
"Ruang isolasinya dibuat layak dan memenuhi standar kebutuhan pasien, jadi selayaknya hotel bintang tiga," jelasnya.
Baca juga: Satgas kampung siaga COVID-19 Kota Depok dimaksimalkan
Dia menjelaskan Wisma Makara dipilih karena dianggap dapat menampung pasien dalam jumlah yang lumayan besar dengan saya tampungnya 120 orang.
Data terkini penyebaran COVID-19 di Kota Depok yaitu terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 3439 orang, sembuh 2419 orang, meninggal dunia 115 orang. Sedangkan terkonfirmasi positif COVID-19 yang masih dirawat sebanyak 905 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020