Palang Merah Indonesia (PMI) mengirimkan 700 paket sarana kebersihan ke lokasi terdampak banjir bandang di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat untuk membantu warga terdampak bencana tersebut.

"Gudang logistik PMI Pusat selain mendistribusikan 700 paket kebersihan juga bantuan lainnya untuk korban bencana seperti 300 terpal, 300 matras, 500 buah obat luka serta 100 sarung tangan," kata Sekretaris Jendral PMI Pusat Sudirman Said dihubungi di Sukabumi melalui sambungan telepon, Selasa.

Baca juga: PMI kerahkan kendaraan amfibi hagglund ke lokasi banjir bandang Sukabumi

Menurutnya, bantuan darurat yang didistribusikan tersebut sesuai dengan kebutuhan korban khususnya mereka yang mengungsi akibat rumahnya rusak hingga hanyut disapu banjir banjir bandang pada Senin (21/9).

Selain itu, lembaga kemanusiaan Indonesia itu juga mendrikan posko pelayanan, kemudian mengerahkan sejumlah personelnya baik untuk memberikan bantuan kepada warga maupun petugas gabungan yang sedang melakukan pencarian warga yang terseret arus serta mengevakuasi berbagai material yang ikut terbawa saat banjir.

Baca juga: PMI kirim pasokan air bersih ke lokasi bencana banjir bandang Sukabumi

Bantuan lainnya pun sudah disiapkan untuk segera didistribusikan ke lokasi bencana, mengingat bencana banjir bandang ini tidak hanya terjadi di satu kecamatan saja tapi ada tiga kecamatan yakni Kecamatan Cicurug, Cibadak dan Parungkuda.

"Di lokasi bencana, relawan kami memberikan berbagai pelayanan seperti layanan kesehatan dan lainnya. Di masa pandemi COVID-19, kami juga menyalurkan bantuan berupaya masker dan lainnya," tambahnya.

Baca juga: Data sementara rumah terdampak banjir bandang Sukabumi ada 289 unit

Di sisi lain, Sudirman mengatakan kendaraan taktis haglgund dioperasikan dalam operasi pembersihan, apalagi di beberapa titik masih digenangi lumpur dan berserakan batang pohon serta puing bangunan yang rusak.

Kemudian untuk memenuhi kebutuhan air bersih, pihaknya juga mengerahkan truk tanki pengangkut air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga khususnya korban yang menjadi pengungsi akibat rumahnya rusak berat bahkan ada yang hanyut.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020