Bogor, (Antaranews Bogor) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto beserta sejumlah elemen masyarakat dan beberapa pimpinan musyawarah daerah melakukan Jumat Bersih dengan membuat sejumlah lubang biopori dan memungut sampah di seputar kawasan Vihara Dhanagun, Jumat.

"Ini bagian dari rangkaian menyambut Imlek serta persiapan untuk Festival Cap Go Meh tahun ini," kata Bima.

Wali Kota bersama komunitas Sahabat Bogor dipimpin Gatut Sutanta, Sekda Ade Syarip Hidayat, camat, lurah memulai aksi Jumat bersih atau Jumsih dengan membuat lubang biopori di ruang terbuka hijau depan Vihara Dhanagun.

Setelah membuat sejumlah lubang biopori, wali kota bersama elemen masyarakat melanjutkan kegiatan bersih-bersih memungut sampah sekeliling Vihara Dhanagun dan seputar Plaza Bogor, bersamaan anggota Satpol PP melakukan penertiban sejumlah pedagang kaki lima yang ada di pinggir jalan dan Pasar Bogor.

"Kita ingin kawasan di seputar Vihara Dhanagun, Plaza Bogor ini bersih dan tertib, maka itu selain membersihkan kawasan ini kita juga lakukan penataan parkir dan PKL, ini melibatkan aparat Satpol PP dan Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya," kata Bima.

Bima menambahkan tradisi peringatan Imlek 2566 dan Parade Cap Go Meh merupakan even tahunan terbesar yang ada sudah menasional dan mengakar di Kota Bogor. Setiap tahun acara tersebut terus disempurnakan.

"Jadi perayaan Imlek dan Cap Go Meh ini tidak hanya menjual pariwisata di Kota Bogor tetapi juga budaya, ini melibatkan seluruh masyarakat dari berbagai elemen," katanya.

Sementara itu Kepala Bagian Humas Setdakot Bogor Encep Moh Ali Alhamidi mengatakan aksi Jumat bersih yang dilaksanakan Wali Kota bersama unsur masyarakat menjadi rangkaian acara perayaan menyambut Imlek dan Cap Go Meh yang akan dilaksanakan 5 Maret 2015 mendatang.

Ia mengatakan kegiatan Jumat bersih di Vihara Dhanagun menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari runititas Jumsih yang sudah dilaksanakan di berbagai wilayah di Kota Bogor.

"Wali Kota telah menyampaikan edaran kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD-red) di lingkungan Pemerintah Kota Bogor untuk melakukan rutinitas jumsih, dan ini sudah menjadi rutinitas di aparat wilayah," katanya.

Berbeda dari Jumsih biasanya, kegiatan bersih-bersih dibarengi dengan pembuatan lubang biopori untuk mendukung program 5 juta lubang biopori di Kota Bogor, sebagai kontribusi dalam mencegah banjir di DKI Jakarta.

"Program 5 juta lubang biopori dan langkah ini sudah dilakukan banyak pihak untuk mewujudkannya. Dan kita berharap gerakan ini mampu berkontribusi pada penanggulangan banjir di DKI Jakarta dan perbaikan lingkungan hidup," katanya.

Encep menambahkan kegiatan Jumat bersih di Vihara Dhanagun disambut baik oleh pihak vihara yang turut serta dalam aksi tersebut.

"Ini menjadi simbol keberagaman dan kekompakan masyarakat Kota Bogor dalam bingkai kerukunan umat beragama," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015