Bekasi, (Antaranews Bogor) - Kepolisian Sektor Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berhasil mengungkap jati diri pelaku penelantaran bayi perempuan di Kampung Telajung, Desa Telajung, Selasa (3/2).

"Tersangka membuang bayi itu karena malu dengan tetangga dan keluarga," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cikarang Barat, Inspektur Satu Dwi Yanuar Mukti, di Cikarang, Kamis.

Dia mengatakan, terungkapnya kasus ini berawal dari informasi warga yang menemukan bayi tersebut, lalu dilakukan pengembangan kasus.

Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui keduanya adalah sepasang muda-mudi yang beralamat di daerah Cikarang Barat masing-masing berinisial IH (23) selaku ayah kandung bayi dan AY (16) ibu kandung bayi.

Dalam tiga jam pascakeduanya membuang bayi itu, polisi berhasil menangkap mereka hanya dalam tempo waktu tiga jam.

Tersangka ditangkap tanpa perlawanan di salah satu rumah sakit saat tengah menjalani perawatan medis akibat pendarahan pascamelahirkan.

"Saat ditangkap, IH dan AY mengaku telah meninggalkan bayinya. Dia nekat karena malu bayi itu hasil hubungan gelap," ujarnya.

Namun polisi tidak langsung membawanya untuk ditahan, namun AY dirawat di RSUD Kabupaten Bekasi untuk menyembuhkan penyakitnya.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 77 dan 80 ayat 1 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

Meski dijadikan tersangka, kata dia, namun rencananya penahanan keduanya akan ditangguhkan dengan mempertimbangkan proses tumbuh kembang dari si bayi tersebut.

"Berdasarkan arahan pimpinan dengan mempertimbangkan proses perkembangan bayi, rencananya penahanan keduanya akan ditangguhkan," katanya.

Selain proses penahanannya ditangguhkan, kata Dwi, pihaknya juga telah menikahkan keduanya di Polsek Cikarang Barat pada pekan lalu.

Dengan begitu, segala administrasi si bayi akan tercatat dengan jelas di pemerintah.

Sementara itu, penemuan bayi malang itu berawal saat salah seorang pemilik rumah kontrakan bernama Puji (38) terkejut dengan tangisan seorang bayi pada hari Selasa (3/2) pukul 10.00 WIB.

Bayi yang diduga berusia satu hari ini, ditemukan menangis di ruang dapur rumah kontrakannya dan langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015