Ketua Tim LO Bakal Calon Bupati Kabupaten Barru Suardi Saleh, Muhammad Bahri, mengatakan Aska Mappe telah disepakati menjadi pengganti Andi Mirza Riogi Idris, Bakal Calon Wakil Bupati Barru yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) karena terindikasi positif narkoba berdasrakan hasil tes kesehatan yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNN-P) Sulawesi Selatan.
"Hasil rapat diputuskan Pak Suardi berpasangan dengan Aska Mappe," ujar Muhammad Bahri, saat dihubungi, Selasa.
Menurut dia, Aska Mappe merupakan mantan Wakapolres Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Provinsi Sulawesi Barat yang memiliki hasil survei cukup tinggi dibanding kandidat lain yang sudah mendaftar di Partai NasDem.
Selain telah mendaftar di partai bersama bakal calon lainnya seperti Nasruddin, Fachruddin Sabir, Anwar Dia dan Kombes Pol (Purn) H Zainuddin Sidik serta Andi Mirza Riogi, Aska Mappe juga memiliki potensi dari hasil survei.
Baca juga: Menangkan Pilkada, PKS Depok galang dukungan dari Bekasi dan Bogor
"Kan begini, tetap kita melihat historinya, Pak Aska mendaftar di NasDem. Semua mendaftar di NasDem kita survei, termasuk pak Andi Ogi mendaftar di pusat. Pertimbangannya memang pak Aska tertinggi dari ketiga itu (di luar Mirza Riogi)," beber dia.
Selain itu, mantan Kasubid Paminal Propam Polda Sulbar itu, kata dia, juga diketahui memiliki basis massa pada salah satu wilayah di Barru bagian selatan, sehingga menjadi bahan pertimbangan geo politiknya. Sedangkan untuk Suradi Saleh wilayah geo politiknya berada di bagian utara.
"Geo politik pun menjadi pertimbangan kita, karena pak Aska mewakili bagian selatan, sama seperti Andi Ogi juga di wilayah selatan. Jadi itu masuk kriteria kita harus ada orang dari bagian selatan," ungkapnya.
Baca juga: Ditemukan 8.746 orang meninggal terdata sebagai pemilih pilkada Karawang
Mengenai proses pemberian rekomendasi, pihaknya telah menyerahkan kepada partai pengusung agar segera menerbitkan surat B1.KWK berstempel basah dari DPP. Sejauh ini, perwakilan diutus ke Jakarta untuk menjemput surat perubahan rekomendasi tersebut.
"Kita sudah sampaikan kepada partai pengusung, dan saat ini sementara berproses di Jakarta. Insya Allah hari ini sudah selesai. Kita berharap besok rekomendasi itu sudah ada di tangan, lalu kita langsung pergi mendaftar di KPU Barru," papar Bahri.
Baca juga: Hasto tekankan calon kepala daerah agar jabarkan visi misi Jokowi-Ma'ruf
Sebelumnya, bakal calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati Barru, Suardi Saleh-Andi Mirza Riogi telah diusung Partai NasDem, PDI-P, Partai Demokrat dan PKS. Namun saat proses tahapan pemeriksaan kesehatan di PCC RSUP Wahidin Sudirohusodo hingga dikeluarkan hasil, Andi Mirza Riogi yang merupakan menantu mantan Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang terindikasi positif narkoba.
Dari hasil itu yang bersangkutan kemudian melaksanakan tes narkoba di klinik Prodia sebagai bahan pembanding, belakangan hasil yang dikeluarkan negatif. Namun demikian KPU Barru tetap bersikukuh mengesahkan hasil rekomendasi dari tim pemeriksaaan kesehatan bakal calon kepala daerah dalam hal ini BNN-P, IDI, dan HIMPSI.
Baca juga: Daftar pemilih sementara Pilkada Karawang capai 1,6 juta orang
"Saya sudah melakukan pemeriksaan ulang untuk pembanding, dan hasilnya itu negatif," tulis Andi Mirza Riogi melalui siaran persnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Hasil rapat diputuskan Pak Suardi berpasangan dengan Aska Mappe," ujar Muhammad Bahri, saat dihubungi, Selasa.
Menurut dia, Aska Mappe merupakan mantan Wakapolres Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Provinsi Sulawesi Barat yang memiliki hasil survei cukup tinggi dibanding kandidat lain yang sudah mendaftar di Partai NasDem.
Selain telah mendaftar di partai bersama bakal calon lainnya seperti Nasruddin, Fachruddin Sabir, Anwar Dia dan Kombes Pol (Purn) H Zainuddin Sidik serta Andi Mirza Riogi, Aska Mappe juga memiliki potensi dari hasil survei.
Baca juga: Menangkan Pilkada, PKS Depok galang dukungan dari Bekasi dan Bogor
"Kan begini, tetap kita melihat historinya, Pak Aska mendaftar di NasDem. Semua mendaftar di NasDem kita survei, termasuk pak Andi Ogi mendaftar di pusat. Pertimbangannya memang pak Aska tertinggi dari ketiga itu (di luar Mirza Riogi)," beber dia.
Selain itu, mantan Kasubid Paminal Propam Polda Sulbar itu, kata dia, juga diketahui memiliki basis massa pada salah satu wilayah di Barru bagian selatan, sehingga menjadi bahan pertimbangan geo politiknya. Sedangkan untuk Suradi Saleh wilayah geo politiknya berada di bagian utara.
"Geo politik pun menjadi pertimbangan kita, karena pak Aska mewakili bagian selatan, sama seperti Andi Ogi juga di wilayah selatan. Jadi itu masuk kriteria kita harus ada orang dari bagian selatan," ungkapnya.
Baca juga: Ditemukan 8.746 orang meninggal terdata sebagai pemilih pilkada Karawang
Mengenai proses pemberian rekomendasi, pihaknya telah menyerahkan kepada partai pengusung agar segera menerbitkan surat B1.KWK berstempel basah dari DPP. Sejauh ini, perwakilan diutus ke Jakarta untuk menjemput surat perubahan rekomendasi tersebut.
"Kita sudah sampaikan kepada partai pengusung, dan saat ini sementara berproses di Jakarta. Insya Allah hari ini sudah selesai. Kita berharap besok rekomendasi itu sudah ada di tangan, lalu kita langsung pergi mendaftar di KPU Barru," papar Bahri.
Baca juga: Hasto tekankan calon kepala daerah agar jabarkan visi misi Jokowi-Ma'ruf
Sebelumnya, bakal calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati Barru, Suardi Saleh-Andi Mirza Riogi telah diusung Partai NasDem, PDI-P, Partai Demokrat dan PKS. Namun saat proses tahapan pemeriksaan kesehatan di PCC RSUP Wahidin Sudirohusodo hingga dikeluarkan hasil, Andi Mirza Riogi yang merupakan menantu mantan Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang terindikasi positif narkoba.
Dari hasil itu yang bersangkutan kemudian melaksanakan tes narkoba di klinik Prodia sebagai bahan pembanding, belakangan hasil yang dikeluarkan negatif. Namun demikian KPU Barru tetap bersikukuh mengesahkan hasil rekomendasi dari tim pemeriksaaan kesehatan bakal calon kepala daerah dalam hal ini BNN-P, IDI, dan HIMPSI.
Baca juga: Daftar pemilih sementara Pilkada Karawang capai 1,6 juta orang
"Saya sudah melakukan pemeriksaan ulang untuk pembanding, dan hasilnya itu negatif," tulis Andi Mirza Riogi melalui siaran persnya.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020