Selama masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, banyak pelajar yang melakukan aktivitas belajar di rumah. Aktivitas belajar online ini tentunya menggunakan beberapa peralatan seperti Laptop, Komputer, atau Handphone dengan akses internet yang bagus. 

Menurut Senior GM Human Initiative, Ferry Suranto, kegiatan belajar dari rumah, bukan menjadi masalah bagi sebagian pelajar, karena umumnya mereka memiliki sarana dan prasana yang memadai.

Namun, kata dia, bagaimana dengan sebagian pelajar lainnya dengan sarana dan prasana yang tidak memadai, tentunya menjadi sesuatu yang akan menjadi kendala bagi mereka dalam proses belajar. 

Seperti anak-anak prasejahtera, lanjutnya, mereka tidak memiliki fasilitas pendukung seperti Laptop, Komputer ataupun Handphone dengan akses internet yang bagus. 

"Melihat hal itu, Human Initiative, mengajak masyarakat untuk dapat bersama-sama membantu anak-anak prasejahtera yang memiliki keterbatasan dalam memiliki fasilitas pendukung belajar di rumah pada masa pandemi," Ferry Suranto selaku Senior GM Human Initiative, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/9/2020) di Depok, Jawa Barat.

Adapun titik lokasi rumah belajar online, menurut dia, kini sudah dibuka di Depok, Kramat Jati, dan Menteng, Jakarta. Untuk selanjutnya, akan dibuka 12 titik di beberapa wilayah Indonesia seperti Aceh, Bengkulu, Bukittinggi, Padang, Lampung, Bandung, Makassar, Deli Serdang, Kalimantan Timur, dan Ambon. 

“Dengan adanya rumah belajar online ini, diharapkan dapat membantu siswa-siswa yang memang sangat membutuhkan fasilitas ini belajar dengan efektif. Seperti yang kita ketahui, masih banyak siswa-siswa yang belum memiliki fasilitas penunjang belajar online dirumah karena mereka masih kekurangan,” terang Ferry Suranto selaku Senior GM Human Initiative.

Pewarta: Pewarta Antara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020