Bogor, (Antaranews Bogor) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor, Jawa Barat, meluncurkan sistem layanan pendaftaran pelanggan baru secara online.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan langkah PDAM Tirta Pakuan merupakan salah satu upaya menuju Kota Bogor sebagai "smart city".
"Kita ingin semua BUMD di Kota Bogor sudah menggunakan sistem online, seperti Transpakuan yang nantinya akan memakai smart card," kata Bima saat menghadiri peluncuran layanan pendaftaran sambungan air minum baru secara online di Bogor, Sabtu.
Bima mengingatkan walau sudah menggunakan sistem online, BUMD harus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Jangan hanya agresif dalam membuka layanan secara online sementara pelayanan seperti ketersediaan dan kualitas air dilupakan," katanya.
Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Untung Kurniadi menjelaskan secara teknis pendataran baru sambungan air minum online merupakan hal yang mudah, dapat diakses oleh semua masyarakat Kota Bogor.
"Kami sudah menyiapkan sistemnya pada tahun 2014, sekarang baru diluncurkan," katanya.
Ia menjelaskan pendaftaran pasang baru sambungan air minum online bertujuan memudahkan masyarakat melakukan pendaftaran tanpa harus mengantre atau jauh-jauh datang ke kantor PDAM.
Menurut dia, dengan pendaftaran online akan mempersingkat birokrasi, mempercepat proses pendaftaran dan memudahkan masyarakat karena tidak harus menghabiskan ongkos untuk berangkat ke PDAM.
"Ada sembilan langkah untuk melakukan pendaftaran sambungan baru secara online," katanya.
Sembilan langkah tersebut diawali dengan membuka website www.pdamkotabogor.go.id atau http://reg.pdamkotabogor.go.id lalu memilih PB online.
Langkah berikutnya, pendaftar dapat membaca dan mengunduh ketentuan yang berlaku dan kontak pelanggan. "Berikutnya pilih kecamatan, kelurahan dan alamat pendaftar," katanya.
Selanjutnya langkah keempat mengisi formulir pemasangan baru dengan data yang benar, termasuk upload dokumen persyaratan berupata KTP, rekening tetangga terdekat (jarak lokasi paling jauh enam meter) dan denah menuju lokasi pendaftaran.
Langkah kelima melakukan transfer via ATM atau teller bank atau internet banking melalui rekening Bank BNI milik PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor di nomor 350284980 dengan berita koden konfirmasi (PB online).
Setelah langkah kelima, pendaftar mengupload bukti transfer tersebut berupa scan atau printscreen pada tahapan keenam.
Berikutnya langkah ketujuh pendaftar harus mengisi formulir konfirmasi pembayaran jika pembayaran telah dilakukan, dan selesai.
"Petugas kami akan menghubungi untuk melakukan konfirmasi dalam waktu maksimal 3x24 jam, kecuali hari libur," katanya.
Menurut Untung, jumlah pendaftar sambungan baru PDAM secara reguler cukup banyak sehari rata-rata 300 pendaftar yang mengajukan pemasangan sambungan.
Ia menambahkan dengan adanya pendaftaran sambungan baru secara online masyarakat dapat melakukan pendaftaran dimanapun dan kapanpun baik itu di mall, di publik area, sehingga menghemat anggaran PDAM tanpa harus membuat loket pendaftaran.
"Tahun 2016 kami menargetkan tidak lagi pendaftaran online, tetapi satu hari satu layanan atau "one day one service" siapa yang daftar langsung dipasang. Ini target kita untuk mencapai 11.000 pelanggan setiap tahunnya," kata dia.
Pendaftaran baru sambungan air minum diperuntukkkan bagi seluruh lapisan masyarakat dimana biaya pemasangan PDAM Tirta Pakuan sebesar Rp1.236.000 di setiap wilayah.
Saat ini pelanggan PDAM Tirta Pakuan mengalami peningkatan dari 118.424 pelanggan pada tahun 2013 menjadi 129.312 pelanggan pada tahun 2014 dengan cakupan pelayanan meluas dari 74,49 persen menjadi 78,41 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan langkah PDAM Tirta Pakuan merupakan salah satu upaya menuju Kota Bogor sebagai "smart city".
"Kita ingin semua BUMD di Kota Bogor sudah menggunakan sistem online, seperti Transpakuan yang nantinya akan memakai smart card," kata Bima saat menghadiri peluncuran layanan pendaftaran sambungan air minum baru secara online di Bogor, Sabtu.
Bima mengingatkan walau sudah menggunakan sistem online, BUMD harus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Jangan hanya agresif dalam membuka layanan secara online sementara pelayanan seperti ketersediaan dan kualitas air dilupakan," katanya.
Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Untung Kurniadi menjelaskan secara teknis pendataran baru sambungan air minum online merupakan hal yang mudah, dapat diakses oleh semua masyarakat Kota Bogor.
"Kami sudah menyiapkan sistemnya pada tahun 2014, sekarang baru diluncurkan," katanya.
Ia menjelaskan pendaftaran pasang baru sambungan air minum online bertujuan memudahkan masyarakat melakukan pendaftaran tanpa harus mengantre atau jauh-jauh datang ke kantor PDAM.
Menurut dia, dengan pendaftaran online akan mempersingkat birokrasi, mempercepat proses pendaftaran dan memudahkan masyarakat karena tidak harus menghabiskan ongkos untuk berangkat ke PDAM.
"Ada sembilan langkah untuk melakukan pendaftaran sambungan baru secara online," katanya.
Sembilan langkah tersebut diawali dengan membuka website www.pdamkotabogor.go.id atau http://reg.pdamkotabogor.go.id lalu memilih PB online.
Langkah berikutnya, pendaftar dapat membaca dan mengunduh ketentuan yang berlaku dan kontak pelanggan. "Berikutnya pilih kecamatan, kelurahan dan alamat pendaftar," katanya.
Selanjutnya langkah keempat mengisi formulir pemasangan baru dengan data yang benar, termasuk upload dokumen persyaratan berupata KTP, rekening tetangga terdekat (jarak lokasi paling jauh enam meter) dan denah menuju lokasi pendaftaran.
Langkah kelima melakukan transfer via ATM atau teller bank atau internet banking melalui rekening Bank BNI milik PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor di nomor 350284980 dengan berita koden konfirmasi (PB online).
Setelah langkah kelima, pendaftar mengupload bukti transfer tersebut berupa scan atau printscreen pada tahapan keenam.
Berikutnya langkah ketujuh pendaftar harus mengisi formulir konfirmasi pembayaran jika pembayaran telah dilakukan, dan selesai.
"Petugas kami akan menghubungi untuk melakukan konfirmasi dalam waktu maksimal 3x24 jam, kecuali hari libur," katanya.
Menurut Untung, jumlah pendaftar sambungan baru PDAM secara reguler cukup banyak sehari rata-rata 300 pendaftar yang mengajukan pemasangan sambungan.
Ia menambahkan dengan adanya pendaftaran sambungan baru secara online masyarakat dapat melakukan pendaftaran dimanapun dan kapanpun baik itu di mall, di publik area, sehingga menghemat anggaran PDAM tanpa harus membuat loket pendaftaran.
"Tahun 2016 kami menargetkan tidak lagi pendaftaran online, tetapi satu hari satu layanan atau "one day one service" siapa yang daftar langsung dipasang. Ini target kita untuk mencapai 11.000 pelanggan setiap tahunnya," kata dia.
Pendaftaran baru sambungan air minum diperuntukkkan bagi seluruh lapisan masyarakat dimana biaya pemasangan PDAM Tirta Pakuan sebesar Rp1.236.000 di setiap wilayah.
Saat ini pelanggan PDAM Tirta Pakuan mengalami peningkatan dari 118.424 pelanggan pada tahun 2013 menjadi 129.312 pelanggan pada tahun 2014 dengan cakupan pelayanan meluas dari 74,49 persen menjadi 78,41 persen.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015