Bogor, (Antaranews Bogor) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasat Arman (20) pemuda yang tenggelam terseret arus Sungai Ciomas, Minggu (25/1) kemarin.
Menurut anggota SAR dari Polisi Masyarakat (Polmas) Bogor Raya, Djaya Thoha, jasat korban ditemukan Senin (26/1) menyangkut dipinggiran sungai berjarak sekitar 10 kilometer dari lokasi jatuhnya korban.
"Jasat korban ditemukan di Cibodas Gerondong Kecamatan Ciampea berjarak cukup jauh dari lokasi jatuhnya," kata Djaya.
Diperkirakan karena saat korban hanyut arus Sungai Ciomas yang mengalir ke Sungai Cisadane cukup deras, disebabkan hujan yang turun pada Minggu kemarin.
"Jasat korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan sudah dimakamkan," katanya.
Arman (20) warga Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, hanyut terseret arus Sungai Cisadane tepatnya di Pos pengendalian air Pintu Ledeng Ciomas sekitar pukul 15.25 WIB.
Korban hanyut setelah bermain air sungai bersama teman-temannya. Saat kejadian arus sedang deras karena hujan yang mengguyur sejak siang.
Pencarian terhadap korban telah dilakukan oleh tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten Bogor, Polisi, Tim Reaksi Cepat, dan anggota Pemadam Kebakaran.
Anggota Tim SAR melakukan pencarian dengan penyisiran baik di pinggiran sungai maupun di arus sungai menggunakan perahu karet. Petugas juga memasang jaring di sejumlah titik agar apabila jasat korban terbawa arus bisa tersangkut di jaring.
Namun karena arus cukup deras dan hari mulai malam, pencarian dihentikan dan kembali dilanjutkan Senin pagi.
Menurut informasi di lapangan, Arman hanyut setelah mengikuti adu kecepatan berenang melawan arus Sungai Ciomas bersama dua orang temannya.
Mereka mengadu nyali dengan berenang melompati jembatan Sungai Ciomas, karena arus cukup deras, korban terseret aliran sungai.
Rekan korban Syamsudin dan Lukman sempat berupaya menyelamatkan korban dari derasnya arus Sungai Ciomas, namun, karena air mengalir cukup deras, korban tidak terselamatkan.
Pencarian korban kembali dilanjutkan hingga membuahkan hasil, jasat korban ditemukan dalam posisi telungkup di pinggir sungai, tubuh korban lebam diduga karena hantaman arus sungai.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Menurut anggota SAR dari Polisi Masyarakat (Polmas) Bogor Raya, Djaya Thoha, jasat korban ditemukan Senin (26/1) menyangkut dipinggiran sungai berjarak sekitar 10 kilometer dari lokasi jatuhnya korban.
"Jasat korban ditemukan di Cibodas Gerondong Kecamatan Ciampea berjarak cukup jauh dari lokasi jatuhnya," kata Djaya.
Diperkirakan karena saat korban hanyut arus Sungai Ciomas yang mengalir ke Sungai Cisadane cukup deras, disebabkan hujan yang turun pada Minggu kemarin.
"Jasat korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan sudah dimakamkan," katanya.
Arman (20) warga Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, hanyut terseret arus Sungai Cisadane tepatnya di Pos pengendalian air Pintu Ledeng Ciomas sekitar pukul 15.25 WIB.
Korban hanyut setelah bermain air sungai bersama teman-temannya. Saat kejadian arus sedang deras karena hujan yang mengguyur sejak siang.
Pencarian terhadap korban telah dilakukan oleh tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten Bogor, Polisi, Tim Reaksi Cepat, dan anggota Pemadam Kebakaran.
Anggota Tim SAR melakukan pencarian dengan penyisiran baik di pinggiran sungai maupun di arus sungai menggunakan perahu karet. Petugas juga memasang jaring di sejumlah titik agar apabila jasat korban terbawa arus bisa tersangkut di jaring.
Namun karena arus cukup deras dan hari mulai malam, pencarian dihentikan dan kembali dilanjutkan Senin pagi.
Menurut informasi di lapangan, Arman hanyut setelah mengikuti adu kecepatan berenang melawan arus Sungai Ciomas bersama dua orang temannya.
Mereka mengadu nyali dengan berenang melompati jembatan Sungai Ciomas, karena arus cukup deras, korban terseret aliran sungai.
Rekan korban Syamsudin dan Lukman sempat berupaya menyelamatkan korban dari derasnya arus Sungai Ciomas, namun, karena air mengalir cukup deras, korban tidak terselamatkan.
Pencarian korban kembali dilanjutkan hingga membuahkan hasil, jasat korban ditemukan dalam posisi telungkup di pinggir sungai, tubuh korban lebam diduga karena hantaman arus sungai.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015