Pasangan calon Wali Kota Depok dan Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna-Afifah Alia yang didukung oleh 12 partai baik yang di parlemen maupun non-parlemen optimistis bisa memenangkan Pilkada serentak 2020.

"Dukungan terus mengalir baik dari partai maupun relawan, jadi kami optimistis bisa memenangkan Pilkada tersebut," kata Pradi Supriatna di Depok, Sabtu.

Pradi mengatakan bahwa mesin politik 12 partai yang mengusungnya mengerahkan seluruh kemampuannya untuk melakukan perubahan di Kota Depok. "Mesin partai akan bergerak untuk memenangkan dan membenahi Depok," katanya.

Baca juga: PDI Perjuangan resmi usung Pradi dan Afifah di Pilkada Depok 2020
Baca juga: Afifah Alia cetak sejarah baru wanita pertama maju dalam Pilkada Depok

Pradi mengatakan dengan dukungan masyarakat yang luas kepada para pendukungnya yang telah setia mengantarkan sampai ke tahap ini. Ia bersyukur pendaftaran ini selesai dengan hasil yang ia diharapkan.

Pradi dan Afifah didukung oleh 12 parpol di antaranya Partai Gerindra, PDIP, Golkar, PSI, PKB, PAN, Perindo, NasDem, PBB, dan Hanura.

Tak hanya didukung parpol, pasangan ini juga mendapat dukungan dari lima organisasi masyarakat (ormas). Antara lain Forum Komunikasi Anak Betawi (FORKABI), Pemuda Pancasila (PP), dan Forum Betawi Rempug (FBR).

Baca juga: KPU Depok: Pelaksanaan tahapan pilkada 2020 terapkan protokol kesehatan

Sebelumnya pasangan Pradi-Afifah telah mendaftar di KPU Kota Depok pada Jumat (4/8) dan berkas pendaftarannya sudah dinyatakan lengkap oleh KPU Depok.

Ketua KPU Depok Nana Shobarna mengatakan dokumen yang diberikan pasangan calon Wali Kota Depok dan Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna-Afifah Alia memenuhi syarat, untuk selanjutnya kami akan melakukan verifikasi dan menetapkan pasangan tersebut sebagai calon wali dan wakil wali Kota Depok.

Nana mengatakan pada saat pendaftaran kondisi kantor KPU yang memiliki keterbatasan untuk menampung massa yang banyak karena tempat yang tidak terlalu luas.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020