Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPPC) Kabupaten Bogor Jawa Barat mencatat rekor baru kasus COVID-19 pada Selasa (1/9), yakni 34 kasus dalam sehari.

"Ada tambahan 34 kasus baru konfirmasi positif, tambahan enam kasus baru suspek, dan tambahan dua kasus baru konfirmasi meninggal dunia," ungkap Bupati Bogor Ade Yasin selaku Ketua GTPPC Kabupaten Bogor di Cibinong, Bogor.

Baca juga: Ada sembilan pasien COVID-19 di Bogor meninggal selama Agustus 2020
Baca juga: Dampak ekonomi jadi alasan Bupati Bogor belum mau terapkan jam malam

Dari 34 pasien baru COVID-19 itu paling banyak berasal dari Kecamatan Jonggol dan Gunung Putri, masing-masing tujuh orang, kemudian Ciomas empat orang, Babakan Madang tiga orang, Cibinong dan Cileungsi masing-masing dua orang, serta Bojonggede, Klapanunggal, Citeureup, Cisarua, Sukaraja, Gunung Sindur, Cijeruk, Ciawi, dan Cibungbulang masing-masing satu orang.

Di samping itu, GTPPC Kabupaten Bogor juga mencatat 11 pasien COVID-19 sembuh, yaitu berasal dari Cibinong tiga orang, Bojonggede dua orang, serta Ciomas, Ciampea, Parung Panjang, Cileungsi, Citeureup, dan Parung masing-masing satu orang.

Baca juga: Ada 19 pasien positif COVID-19 baru, Kabupaten Bogor catat 31 zona merah

Kini, hingga Selasa (1/9) malam, GTPPC Kabupaten Bogor mencatat ada sebanyak 868 kasus COVID-19 di wilayahnya, dengan rincian 38 kasus meninggal dunia, dan 455 pasien yang berhasil sembuh.

Pada periode yang sama, GTPPC Kabupaten Bogor mencatat ada 30 kecamatan berstatus zona merah penularan COVID-19, delapan kecamatan berstatus zona oranye, dan hanya tiga kecamatan berstatus zona hijau.

Status zona penularan tersebut terus berubah seiring berubahnya data pasien aktif COVID-19, dan pasien suspek.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020