PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen) meluncurkan program pengembangan karakter anak Kota Sukabumi, Jawa Barat sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di masa pandemi COVID-19.
"Program pengembangan karakter anak melalui guru dan orang tua ini dilaksanakan di delapan sekolah tingkat menengah salah satunya di SMPN 10 Kota Sukabumi," kata Kepala Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Taspen Pusat Kuspriyani di Sukabumi, Senin.
Baca juga: Kota Sukabumi wajibkan penerapan protokol kesehatan dalam perayaan HUT RI
Menurutnya, Kota Sukabumi menjadi daerah pertama yang mendapatkan program dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan baik guru maupun anak di Indonesia, apalagi dampak pandemi COVID-19 kegiatan belajar mengajar tatap muka tidak bisa dilakukan, sehingga harus belajar di rumah.
Tentunya, dengan kondisi seperti sekarang ini seluruh pihak harus ikut membantu dan bergotong royong dalam mengembangkan kualitas pendidikan mulai dari pengembangan guru hingga anak didik.
Baca juga: Warga Kota Sukabumi tidak pakai masker saat beraktifitas dikenakan sanksi
Lanjut dia, selama ini banyak perusahaan yang membantu sekolah hanya sebatas pembangunan infrastruktur saja. Namun, berbeda dengan perusahaan berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini dengan menggandeng mitra kerja Kembali Sekolah Foundation mencoba fokus dalam hal pengembangan soft skill yang materinya mengembangkan karakter anak melalui orangtua dan guru
"Kami juga berkomitmen membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan memberikan bantuan 16 unit wastafel portable yang dibagikan ke delapan sekolah peserta di Kota Sukabumi," tambahnya.
Baca juga: Taspen resmi jadi penyelenggara jaminan sosial
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi Nicke Siti Rahayu mengatakan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau PKBL PT Taspen membantu dalam peningkatan kualitas pendidikan di masa pandemi COVID-19.
"Di masa pandemi, tentunya peran serta orang tua sangat membantu tumbuh kembang pendidikan anaknya, tetapi orang tua saat juga membutuhkan bekal untuk mendidik karakter anaknya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020