Bekasi, (Antaranews Bogor) - Petugas keamanan Terminal Induk Kota Bekasi, Jawa Barat, menjaring sebanyak 15 orang preman yang kerap meresahkan penumpang angkutan umum di wilayah setempat, Jumat.

"Ada 15 preman itu berpakaian anak punk yang kami tangkap dan dibawa ke pos polisi untuk kami kasih arahan dan peringatan agar tidak mengganggu para penumpang angkot," kata petugas keamanan Terminal Induk Kota Bekasi Suwarno di Bekasi.

Menurutnya, preman tersebut kerap meresahkan penumpang dengan pakaian punk dan atribut kekerasan.

Menurutnya, tidak jarang kasus pemerasan terhadap penumpang melibatkan komunitas tersebut.

"Biasanya ada yang beraksi memeras penumpang kendaraan umum dengan modus mengamen di sejumlah angkutan umum yang mengetem di depan Ramayana hingga area terminal. Mereka ada yang pernah menodong dengan pisau untuk mendapatkan uang," katanya.

Penangkapan ini, kata dia, sebagai bentuk tindak lanjut dari aduan warga khususnya penumpang angkutan umum yang resah.

"Pelakunya sering menodong dan mengganggu kenyamanan penumpang, jadi kami tangkap," katanya.

Menurut dia, sebanyak 15 preman itu diberikan teguran dan pengarahan untuk tidak melakukan aksi kejahatan.

"Kami hanya kasih peringatan dan mendata. Saya sudah suruh mereka pulang. Jika mereka tertangkap lagi mereka akan kami serahkan kepada Polres Bekasi Kota untuk diberikan sanksi hukum agar jera," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015