PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan pasokan listrik untuk wilayah Sumedang dan sekitarnya tidak terganggu akibat robohnya tiang penyangga SUTT listrik di Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Tower atau menara yang roboh tersebut merupakan tower emergensi yang tidak bertegangan. Sebelumnya, ada pekerjaan relokasi 2 (dua) tower terkait dengan pengerjaan proyek pembangunan jalan tol Cisumdawu.

Dua tower SUTT( Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150 kV tersebut menghubungan GI Rancaekek GI New Kadipaten.

Baca juga: Waduh, Tower SUTT PLN Di Cijarian Sukabumi Roboh
Baca juga: PLN: Perlu Rp20 Miliar Untuk Perbaikan Tower SUTT Yang Roboh
Baca juga: PLN ingatkan bahaya bermain layang-layang dekat jaringan listrik

Kami memastikan bahwa robohnya tiang SUTT tersebut tidak berdampak pada penyaluran pasokan listrik di wilayah Sumedang dan sekitarnya. Tower tersebut merupakan tower emergensi yang sudah tidak bertegangan, ungkap EVP Corporate Communication & CSR PLN, Agung Murdifi dalam informasi tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.

Pengerjaan relokasi kedua tower tersebut dilakukan oleh satuan kerja proyek Tol Cisumdawu.

Perlu kami tegaskan di sini bahwa pengerjaan tower emergensi tersebut bukan dilakukan oleh PLN, tutup Agung.

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020