Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan menemukan 27 orang pegawai Puskesmas dan Labkesda di kota itu terkonfirmasi positif COVID-19.

"Kegiatan penemuan aktif atau 'active case finding' dilakukan melalui tes usap secara masif kepada tenaga kesehatan di Kota Bogor pada Juli hingga 11 Agustus hari ini," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor Dedie A Rachim di Kota Bogor, Selasa.

Baca juga: Dalam tiga hari kasus positif COVID-19 di Kota Bogor bertambah 36 orang
Baca juga: Waduh, pegawai Pemkot Bogor terpapar COVID-19 bertambah tiga

Dedie A Rachim menjelaskan dari 27 orang tenaga kesehatan yang ditemukan terkonfirmasi positif COVID-19, adalah pegawai di delapan Puskesmas di Kota Bogor, yakni Puskesmas di Gang Aut dan Puskesmas Merdeka Kecamatan Bogor Tengah, Puskesmas Cipaku Kecamatan Bogor Selatan, Puskesmas Sindangbarang dan Puskesmas Sempak Kecamatan Bogor Barat, Puskesmas Tanah Sareal dan Puskesmas Mekarwangi Kecamatan Tanah Sareal, serta Puskesmas Bogor Utara.

Sedangkan berdasarkan domisili, dari 27 orang tenaga kesehatan itu, 16 orang diantaranya adalah warga Kota Bogor sedangkan 11 orang lainnya warga luar Kota Bogor.

Menurt Dedie, ditemukannya 27 orang pegawai Puskesmas yang terkonfirmasi positif dari program penemuan aktif atau 'active case finding' oleh Dinas Kesehatan.

Baca juga: Dalam dua hari kasus positif COVID-19 di Kota Bogor bertambah 24 orang

Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor menargetkan melakukan tes usap masif terhadap sekitar 2.000 tenaga kesehatan, untuk memetakan dan memastikan tenaga kesehatan benar-benar sehat dan pelayanan kesehatan benar-benar berjalan baik.

Tes usap masif itu, kata dia, dilakukan kepada 974 tenaga kesehatan dan tenaga penunjang di Puskesmas dan Labkesda Kota Bogor, meliputi ASN, pegawai non-ASN, dan pegawai magang. "Hasilnya, 27 orang ditemukan terkonfirmasi positif," katanya.

Dedie menambahkan semua pegawai yang ditemukan terkonfirmasi positif sudah dirawat dan diisolasi. Dinas Kesehatan juga melakukan penelusuran kontak erat dari orang kasus terkonfirmasi positif. "Kontak erat yang sudah di tes usap ulang, dilakukan karantina mandiri," katanya.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020