Bogor, (Antaranews Bogor) - Kepolisian Resor Bogor Kota, Jawa Barat, menggelar apel pasukan Operasi Lilin Lodaya 2014 untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2015, di lapangan Markas Komando, Kedung Halang, Selasa.
Kapolres Bogor AKBP Irsan, Selasa mengatakan Operasi Lilin Lodaya 2014 resmi dimulai dari 23 Desember hingga 2 Januari mendatang.
"Kita menurunkan kekuatan penuh dengan melibatkan 1.465 orang personel gabungan," katanya.
Gelar pasukan diikuti personel gabungan dari kepolisian, TNI, DLLAJ, Satpol PP, Polisi Masyarakat, UPTD Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan dan anggota Pramuka.
Ia merincikan, 1.465 personel gabungan terdiri dari 2/3 kekuatan Polres Bogor yakni sebanyak 753 orang, dibantu dari jajaran Polda sebanyak 1 SSK, dan 630 orang dari instansi terkait seperti TNI, DLLAJ, Satpol PP, Pramuka, Polmas, Dinas Kesehatan dan Pemadam kebakaran.
Dikatakannya, seluruh personel dikerahkan untuk melakukan pengamanan dan penjagaan selain di tempat ibadah umat kristiani, juga di pusat-pusat keramaian seperti stasiun, terminal, pasar dan pusat perbelanjaan.
Selain menurunkan personel, kepolisian telah mengoperasikan delapan pos pengamanan Natal dan Tahun Baru yang tersebar di sejumlah titik.
"Kita menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru ini," katanya.
Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya juga dihadiri oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, didampingi Ketua DPRD Untung W Maryono, Wakil DPRD Adjat Sudrajat dan unsur muspida lainnya.
Usai apel gelar pasukan, jajaran Muspida Kota Bogor melakukan peninjauan kesiapan pengaman dan Pos PAM pengamanan Natal dan Tahun Baru di Simpang Tol BORR.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan, pemerintah kota menjamin perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung aman dan lancar sehingga masyarakat dapat beribadah dan berlibur dengan tenang.
"Kita sudah melakukan persiapan-persiapan pengamanan, dengan kerja sama semua pihak Pengamanan pelaksanaan natal dan tahun baru di Kota Bogor dapat berjalan kondusif," ujar Bima.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor Untung B Maryono menambahkan, koordinasi dan komunikasi antar semua instansi yang terlibat dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru menjadi kunci untuk menciptakan iklim kondusif di Kota Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
Kapolres Bogor AKBP Irsan, Selasa mengatakan Operasi Lilin Lodaya 2014 resmi dimulai dari 23 Desember hingga 2 Januari mendatang.
"Kita menurunkan kekuatan penuh dengan melibatkan 1.465 orang personel gabungan," katanya.
Gelar pasukan diikuti personel gabungan dari kepolisian, TNI, DLLAJ, Satpol PP, Polisi Masyarakat, UPTD Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan dan anggota Pramuka.
Ia merincikan, 1.465 personel gabungan terdiri dari 2/3 kekuatan Polres Bogor yakni sebanyak 753 orang, dibantu dari jajaran Polda sebanyak 1 SSK, dan 630 orang dari instansi terkait seperti TNI, DLLAJ, Satpol PP, Pramuka, Polmas, Dinas Kesehatan dan Pemadam kebakaran.
Dikatakannya, seluruh personel dikerahkan untuk melakukan pengamanan dan penjagaan selain di tempat ibadah umat kristiani, juga di pusat-pusat keramaian seperti stasiun, terminal, pasar dan pusat perbelanjaan.
Selain menurunkan personel, kepolisian telah mengoperasikan delapan pos pengamanan Natal dan Tahun Baru yang tersebar di sejumlah titik.
"Kita menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru ini," katanya.
Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya juga dihadiri oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, didampingi Ketua DPRD Untung W Maryono, Wakil DPRD Adjat Sudrajat dan unsur muspida lainnya.
Usai apel gelar pasukan, jajaran Muspida Kota Bogor melakukan peninjauan kesiapan pengaman dan Pos PAM pengamanan Natal dan Tahun Baru di Simpang Tol BORR.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan, pemerintah kota menjamin perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung aman dan lancar sehingga masyarakat dapat beribadah dan berlibur dengan tenang.
"Kita sudah melakukan persiapan-persiapan pengamanan, dengan kerja sama semua pihak Pengamanan pelaksanaan natal dan tahun baru di Kota Bogor dapat berjalan kondusif," ujar Bima.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor Untung B Maryono menambahkan, koordinasi dan komunikasi antar semua instansi yang terlibat dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru menjadi kunci untuk menciptakan iklim kondusif di Kota Bogor.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014