Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengimbau agar pembagian daging hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini dilakukan secara langsung ke rumah-rumah oleh panitia kurban dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Pemkab Purwakarta telah mengeluarkan surat edaran untuk panduan pelaksanaan kurban dan perayaan Idul Adha 1441 Hijriah," katanya, di Purwakarta, Kamis.
Baca juga: Ada sejumlah panitia kurban Purwakarta bungkus daging dengan daun jati
Ia mengimbau agar pelaksanaan Shalat Idul Adha dan teknis pembagian daging kurban menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
Di lokasi Shalat Idul Adha harus tersedia sarana cuci tangan dan mengimbau agar jamaah membawa sajadah masing-masing dari rumah.
"Tentu yang ikut shalat Idul Adha adalah mereka yang kondisinya sehat. Kalau beresiko tinggi tertular seperti anak-anak atau orang sakit tak diperkenankan ikut shalat Idul Adha," kata Anne.
Baca juga: Pemkab Purwakarta melarang penjualan hewan kurban di trotoar jalan perkotaan
Sementara itu, mengenai teknis pembagian daging kurban di masa pandemi ini, Bupati menyarankan agar itu dilakukan secara langsung ke rumah-rumah oleh panitia kurban, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Untuk menghindari kerumunan, jika jumlah hewan kurbannya banyak, tidak dipotong sekaligus. Jadi bisa dipotong hari berikutnya," kata dia.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Pemkab Purwakarta telah mengeluarkan surat edaran untuk panduan pelaksanaan kurban dan perayaan Idul Adha 1441 Hijriah," katanya, di Purwakarta, Kamis.
Baca juga: Ada sejumlah panitia kurban Purwakarta bungkus daging dengan daun jati
Ia mengimbau agar pelaksanaan Shalat Idul Adha dan teknis pembagian daging kurban menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
Di lokasi Shalat Idul Adha harus tersedia sarana cuci tangan dan mengimbau agar jamaah membawa sajadah masing-masing dari rumah.
"Tentu yang ikut shalat Idul Adha adalah mereka yang kondisinya sehat. Kalau beresiko tinggi tertular seperti anak-anak atau orang sakit tak diperkenankan ikut shalat Idul Adha," kata Anne.
Baca juga: Pemkab Purwakarta melarang penjualan hewan kurban di trotoar jalan perkotaan
Sementara itu, mengenai teknis pembagian daging kurban di masa pandemi ini, Bupati menyarankan agar itu dilakukan secara langsung ke rumah-rumah oleh panitia kurban, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Untuk menghindari kerumunan, jika jumlah hewan kurbannya banyak, tidak dipotong sekaligus. Jadi bisa dipotong hari berikutnya," kata dia.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020