Bogor, 11/3 (ANTARA) - Taman Wisata Mekarsari yang terletak di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggelar program "Fruit Show" dalam rangka memberikan keceriaan lebih kepada para pengunjungnya.
"Acara ini digelar setiap Sabtu dan Minggu. Dan, acara ini dimulai Sabtu (10/3) kemarin," kata Putri Ayu Pratami Public Relations Manager Taman Wisata Mekarsari dalam surat elektroniknya, Minggu.
Ayu mengatakan bahwa program "Fruit Show" tersebut memberikan informasi tentang eksplorasi manfaat buah dan sayuran secara gratis serta dilengkapi dengan praktik dari para ahli bagian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) Taman Wisata Mekarsari.
Pertunjukan edukasi ini rutin setiap Sabtu dan Minggu dengan dua kali pertunjukan per harinya pada pukul 11.00 WIB dan 15.00 WIB di area Family Walk Zone bagian barat.
Dalam pertunjukan ini, pengunjung dapat turut berinteraksi langsung di atas panggung atau bertanya seputar materi pertunjukan.
Fruit Show, kata dia, akan menyajikan materi yang beragam di setiap pertunjukannya seperti materi dan menguji kandungan vitamin C pada buah.
"Kandungan vitamin C pada buah dapat dilihat dengan menggunakan larutan I0odine yang biasa dijumpai di kehidupan sehari-hari yaitu sebagai cairan pengobat luka luar," kata Putri.
Selain itu, pengunjung juga dapat mewarnai dengan warna alami buah, memberikan info tentang bagaimana membuat pewarna dari buah dan sayuran.
Ia mencontohkan kulit manggis yang dapat menghasilkan warna ungu atau tanaman galinggem (bixin) sebagai penghasil warna kuning yang biasa dipakai sebagai pewarna margarine.
"Pengunjung bisa langsung mempraktikkan mewarnai di atas kertas dengan perwarna alami yang telah disediakan," katanya.
Tidak hanya itu, kata dia, dalam program "Fruit Show" juga akan ditampilkan kreativitas dengan buah. Bagaimana cara menyusun sebuah bentuk dengan buah, misalnya, membuat bentuk boneka, bentuk mobil, bentuk rumah dengan menyatukan potongan-potongan dari beberapa jenis buah, seperti pisang, tomat, dan jeruk.
Pengunjung juga diajak menciptakan energi listrik dari buah. Membuat aliran lisrik dengan buah yang memiliki tingkat kandungan asam yang tinggi, seperti belimbing wuluh, celemek, atau mundu asam.
"Fruit Show merupakan program edukasi yang dikemas unik dan menarik sebagai bentuk apresiasi Taman Wisata Mekarsari terhadap peningkatan kepuasan pengunjung," kata Putri.
Ditambahkan Putri, pertunjukan itu bisa disaksikan secara gratis oleh para pengunjung.
"Dengan Harapan para pengunjung yang berwisata tidak hanya senang, tetapi banyak mendapat wawasan baru yang bermanfaat," katanya.
Menurut Putri, program ini sesuai dengan teman Taman Wisata Mekarsari merupakan tempat wisata yang mencanangkan program 4-si, yaitu konservasi, reboisasi, edukasi, dan rekreasi dalam setiap aspek kegiatan yang diadakan.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Acara ini digelar setiap Sabtu dan Minggu. Dan, acara ini dimulai Sabtu (10/3) kemarin," kata Putri Ayu Pratami Public Relations Manager Taman Wisata Mekarsari dalam surat elektroniknya, Minggu.
Ayu mengatakan bahwa program "Fruit Show" tersebut memberikan informasi tentang eksplorasi manfaat buah dan sayuran secara gratis serta dilengkapi dengan praktik dari para ahli bagian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) Taman Wisata Mekarsari.
Pertunjukan edukasi ini rutin setiap Sabtu dan Minggu dengan dua kali pertunjukan per harinya pada pukul 11.00 WIB dan 15.00 WIB di area Family Walk Zone bagian barat.
Dalam pertunjukan ini, pengunjung dapat turut berinteraksi langsung di atas panggung atau bertanya seputar materi pertunjukan.
Fruit Show, kata dia, akan menyajikan materi yang beragam di setiap pertunjukannya seperti materi dan menguji kandungan vitamin C pada buah.
"Kandungan vitamin C pada buah dapat dilihat dengan menggunakan larutan I0odine yang biasa dijumpai di kehidupan sehari-hari yaitu sebagai cairan pengobat luka luar," kata Putri.
Selain itu, pengunjung juga dapat mewarnai dengan warna alami buah, memberikan info tentang bagaimana membuat pewarna dari buah dan sayuran.
Ia mencontohkan kulit manggis yang dapat menghasilkan warna ungu atau tanaman galinggem (bixin) sebagai penghasil warna kuning yang biasa dipakai sebagai pewarna margarine.
"Pengunjung bisa langsung mempraktikkan mewarnai di atas kertas dengan perwarna alami yang telah disediakan," katanya.
Tidak hanya itu, kata dia, dalam program "Fruit Show" juga akan ditampilkan kreativitas dengan buah. Bagaimana cara menyusun sebuah bentuk dengan buah, misalnya, membuat bentuk boneka, bentuk mobil, bentuk rumah dengan menyatukan potongan-potongan dari beberapa jenis buah, seperti pisang, tomat, dan jeruk.
Pengunjung juga diajak menciptakan energi listrik dari buah. Membuat aliran lisrik dengan buah yang memiliki tingkat kandungan asam yang tinggi, seperti belimbing wuluh, celemek, atau mundu asam.
"Fruit Show merupakan program edukasi yang dikemas unik dan menarik sebagai bentuk apresiasi Taman Wisata Mekarsari terhadap peningkatan kepuasan pengunjung," kata Putri.
Ditambahkan Putri, pertunjukan itu bisa disaksikan secara gratis oleh para pengunjung.
"Dengan Harapan para pengunjung yang berwisata tidak hanya senang, tetapi banyak mendapat wawasan baru yang bermanfaat," katanya.
Menurut Putri, program ini sesuai dengan teman Taman Wisata Mekarsari merupakan tempat wisata yang mencanangkan program 4-si, yaitu konservasi, reboisasi, edukasi, dan rekreasi dalam setiap aspek kegiatan yang diadakan.
Laily R
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012