Pemerintah Kota Bogor Provinsi Jawa Barat menyalurkan bantuan sosial (bansos) tahap kedua dari APBD kepada warga terdampak ekonomi akibat pandemi COVID-19 kepada 17.018 penerima dari kuota 23.000 penerima.

"Jumlah 17.018 penerima ini adalah data valid yang telah diverifikasi dan validasi dan telah menerima bansos pada tahap pertama," kata Bima Arya di Kota Bogor, Senin.

Bima Arya juga menyempatkan melihat langsung penyaluran bansos tahap kedua di Kantor Pos Juanda Jalan H Juanda Kota Bogor, Senin sore.

Baca juga: Wali Kota Bogor ingatkan camat dan lurah awasi penyaluran Bansos

Bima Arya menjelaskan pada penyaluran bansos tahap pertama Pemerintah Kota Bogor menyiapkan data penerima bantuan yang telah diverifikasi dan validasi sebanyak 19.904 penerima, tapi pada realisasi penyalurannya hanya dapat disalurkan kepada 17.018 penerima.

Masih ada selisih 2.884 penerima pada tahap pertama yang tidak bisa menerima karena berbagai sebab, yakni karena sudah meninggal dunia, pindah alamat ke luar Kota Bogor, penerima ganda dari program pemerintah yang lain, serta tidak tepat sasaran.

Menurut Bima Arya, pada penyaluran bansos tahap pertama dan kedua, Pemerintah Kota Bogor menyalurkannya kepada masing-masing 17.018 penerima.

"Dari kuota 23.000 penerima, maka pada dua kali penyaluran, masih ada kekurangan hampir 12.000 penerima," katanya.

Baca juga: Pemkot Bogor- PT Pos kerja sama salurkan bansos tahap II

Kekurangan jumlah penerima itu, kata dia, akan ditambahkan pada panyaluran bansos tahap ketiga dan keempat.

"Pemkot Bogor akan mencari usulan data baru yang diverifikasi dan validasi secara bertingkat mulai dari RW, kelurahan, kecamatan, hingga Kota Bogor," katanya.

Menurut Bima, untuk penyaluran bansos tahap ketiga, Pemeritah Kota Bogor akan menambahkan data penerima baru sekitar 6.000 penerima, sehingga jumlahnya menjadi 23.000 penerima.

Baca juga: Bansos tahap II Kota Bogor ditargetkan tersalur kepada 23.000 penerima

Kemudian, pada penyaluran bansos tahap keempat, kata dia, Pemerintah Kota Bogor akan menambah data penerima menjadi 11.000 penerima, sehingga jumlah menjadi sekitar 28.000 penerima.

Menurut dia, untuk penambahan penerima bansos ini, Pemerintah Kota Bogor akan berkoordinasi dengan DPRD Kota Bogor.

"Saya tadi sudah berbicara dengan Ketua DPRD untuk membahas dan mencari solusi bersama. Pada tahap ketiga akan ditambah alokasi anggaran dan penerimanya," katanya.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020