Bogor, (Antaranews Bogor) - Sebanyak 900 personel gabungan Polri dan TNI dikerahkan dalam dalam Operasi Lilin Lodaya 2014 pada pengamanan Natal dan Tahun Baru di Kota Bogor, Jawa Barat.

"Sesuai dengan SOP pengerahan personel kepolisian sebesar 2/3 kekuatan atau yakni sebanyak 750 personel ditambah dengan personel TNI sebanyak 150 orang, jadi total ada 900 personel gabungan yang kita libatkan dalam Operasi Lilin Lodaya 2014," kata Kapolres Bogor AKBP Irsan dalam Rapat Koordinasi persiapan Operasi Lilin Lodaya 2014 di Markas Polres Bogor Kota, Kamis.

Rapat koordinasi persiapan Operasi Lilin Lodaya 2014 tingkat Kota Bogor dihadiri unsur Muspika seperti Wakil Wali Kota Usmar Hariman, Kepala Kejaksaan Negeri Bogor, Ketua Pengadilan Negeri, dan Dandi 0606 yang diwakili Kasdim Mayor Arm Purnomo.

Turut hadir mengikuti rapat koordinasi tersebut seluruh Polsek di wilayah Kota Bogor, perwakilan dari DLLAJ, Satpol PP, anggota Polmas, Orari serta perwakilan dari Gereja.

Kapolres menjelaskan, pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2014 merupakan tugas rutin yang dilakukan oleh jajaran Kepolisian dalam memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat terutama umat Nasrani yang merayakan malam natal dan tahun baru.

"Selain mengerahkan personel, kita juga akan mendirikan sejumlah Pos PAM di sejumlah titik, dan Pos pengaturan arus lalu lintas, dan pos pengamanan khusus di gereja-gereja," kata Kapolres.

Pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2014, lanjut Kapolres, berlangsung selama 10 hari dimulai dari tanggal 23 Desember sampai 1 Januari 2015.

"Kita mengharapkan dukungan penuh dari semua pihak, terutama unsur pemerintah, agar dapat bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif di Kota Bogor," kata Kapolres.

Kasdim 0606 Kota Bogor, Mayor ARM Purnomo mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak 150 personel yang terdiri dari 60 orang anggota Garuda 315, 30 orang staf TNI angkatan Darata, 20 orang anggota TNI AU Atang Sandjaya, dan sisanya seluruh anggota koramil yang ada.

Mayor ARM Purnomo, mengimbau kepada tokoh masyarakat untuk terlibat aktif menjaga situasi tetap kondusif. Karena ada oknum-oknum tokoh masyarakat yang memberikan pernyataan bahwa Kota Bogor tidak memberikan ruang bagi kebebasan beribadah bagia umat beragama.

"Sehingga kami meminta para tokoh masyarakat untuk memberikan arahan kepada umat, agar tidak mudah percaya dengan informasi apapun. Dan menyebarkan informasi yang positif, agar sama-sama menjaga situasi tetap kondusif," kata Mayor Purnomo.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman menambahkan, dalam pengamanan natal dan tahun baru diperlukan sinergitas dan aksebilitas yang seluas-luasnya sehingga situasi kondusif dapat terwujud.

"Sinergi dan memberikan aksesbilitas seluasnya akan menghasilkan kolaborasi positif untuk terwujudnya situasi kondusif selama Operasi Lilin Lodaya ini berlangsung," kata Usmar.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014