Hingga saat ini, sebanyak 538.438 liter cairan disinfektan telah disemprotkan relawan Palang Merah Indonesia (PMI) ke tempat-tempat publik selama pandemi COVID-19. Cairan untuk menekan penyebaran mikroorganisme tersebut juga dibagikan agar masyarakat secara mandiri dapat melakukan disinfeksi mandiri lingkungannya.

Pelibatan masyarakat secara mandiri dinilai penting untuk menekan penularan COVID-19. Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said mengatakan, masa pandemi yang berkepanjangan menuntut keterlibatan semua pihak. Tidak hanya pemerintah, tenaga kesehatan, atau PMI, masyarakat juga, katanya, mesti secara mandiri melakukan pencegahan. Selama vaksin Covid-19 belum ditemukan, sambungnya, upaya mendorong pelibatan masyarakat ini akan terus dilakukan PMI.

"Seluruh elemen harus bahu membahu mengurangi risiko penularan yang lebih parah. Masyarakat harus diajak meningkatkan kewaspadaan dalam krisis kesehatan global ini, apalagi tren penularan secara nasional belum menunjukkan penurunan," katanya.

Baca juga: PMI semprot 39.573 lokasi untuk putus rantai penyebaran COVID-19

Dalam manajemen krisis, tentu harus berani membayangkan skenario terburuk agar kesiapan menghadapinyalebih maksimal. PMI di berbagai wilayah secara rutin melakukan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru (AKB) kepada masyarakat.

Hingga Sabtu (11/7/2020), pelayanan promosi kesehatan PMI ini ditaksir telah sampai ke 5 juta jiwa lebih. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga diri dan lingkungannya dari Covid-19.

Baca juga: PSBB berakhir, PMI Tangerang gencar lakukan penyemprotan disinfektan

Selain rutin melaksanakan promosi kesehatan, PMI juga telah membagikan 955.115 paket perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di berbagai wilayah. Paket tersebut berisi masker kain, sabun, dan penyanitasi tangan.

PMI juga menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada ribuan relawan dan petugas medis yang bertugas dalam penanggulangan pandemi ini. Sedikitnya 2,7 juta masker medis, 21.737 baju hazmat dan ribuan APD lainnya telah tersalurkan.

Baca juga: PMI Provinsi Jatim lakukan penyemprotan disinfeksi secara massal

Donasi yang telah terhimpun hingga Sabtu (11/7/2020) sebesar Rp 66.406.779.761.71 digunakan PMI dalam penanganan Covid-19. PMI bekerja sama dengan berbagai pihak dalam operasi kemanusiaan tersebut.

"PMI juga berkordinasi erat dengan komunitas gerakan palang merah dan bulan sabit merah di seluruh dunia untuk saling tukar informasi dan pengalaman dalam mengatasi wabah covid 19 Ini," tukasnya.

Pewarta: Humas PMI/Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020