Cikarang, (Antaranews Bogor) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengantisipasi banjir di sekitar permukiman bantaran Sungai Citarum, Kecamatan Cabangbungin, melalui penguatan tanggul.
"Kami telah menyiapkan langkah antisipasi dengan menumpuk tanah setinggi 8,2 meter agar tanggul tersebut lebih kuat dan tidak menggenangi permukiman warga," kata Kepala Seksi Pencegahan BPBD Kabupaten Bekasi Agus Suparno di Cikarang, Selasa.
Menurut dia, musim hujan telah terjadi di sejumlah kecamatan setempat termasuk di Kecamatan Cabangbungin.
"Kami memprediksi, musim hujan kali ini akan mencapai puncaknya pada Januari 2015," katanya.
Kondisi itu, kata dia, membuat pihaknya mempercepat proses perbaikan tanggul Sungai Citarum pascajebol sepanjang 1,5 kilometer pada pekan lalu.
"Saat ini proses pembuatan tanggul sudah hampir selesai. Mudah-mudahan dalam pekan depan sudah rampung," katanya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan langkah antisipasi dengan menanam pohondi sekitar bantaran sungai untuk memperkuat pondasi tanggul.
Agus menambahkan, upaya antisipasi banjir juga dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum-Cisadane (BBWSCC) dengan menyiapkan 20 ribu karung pasir sebagai tanggul sementara bila terjadi luapan air sungai.
"Karung tersebut sudah kita siapkan di sekitar lokasi proyek. Agar saat muncul banjir, bisa langsung dimanfaatkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Kami telah menyiapkan langkah antisipasi dengan menumpuk tanah setinggi 8,2 meter agar tanggul tersebut lebih kuat dan tidak menggenangi permukiman warga," kata Kepala Seksi Pencegahan BPBD Kabupaten Bekasi Agus Suparno di Cikarang, Selasa.
Menurut dia, musim hujan telah terjadi di sejumlah kecamatan setempat termasuk di Kecamatan Cabangbungin.
"Kami memprediksi, musim hujan kali ini akan mencapai puncaknya pada Januari 2015," katanya.
Kondisi itu, kata dia, membuat pihaknya mempercepat proses perbaikan tanggul Sungai Citarum pascajebol sepanjang 1,5 kilometer pada pekan lalu.
"Saat ini proses pembuatan tanggul sudah hampir selesai. Mudah-mudahan dalam pekan depan sudah rampung," katanya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan langkah antisipasi dengan menanam pohondi sekitar bantaran sungai untuk memperkuat pondasi tanggul.
Agus menambahkan, upaya antisipasi banjir juga dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum-Cisadane (BBWSCC) dengan menyiapkan 20 ribu karung pasir sebagai tanggul sementara bila terjadi luapan air sungai.
"Karung tersebut sudah kita siapkan di sekitar lokasi proyek. Agar saat muncul banjir, bisa langsung dimanfaatkan," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014