Bekasi, (Antaranews) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalokasikan anggaran Rp100 miliar untuk membiayai pembebasan lahan dan pembuatan tandon air pada 2015.

"Proyek pembuatan tandon air kembali ditambah pada 2015 dengan alokasi anggaran total Rp100 miliar," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adhiyanto di Bekasi, Selasa.

Menurut dia, dana tersebut akan diperuntukkan bagi pembuatan tandon di tiga titik baru serta perbaikan jalan dan saluran air di sekitarnya.

"Untuk proyek tandon diperkirakan alokasinya Rp60 miliar hingga Rp70 miliar, sisanya untuk jalan dan saluran di sekitar lokasi tandon," katanya.

Menurut dia, penambahan tandon air itu merupakan komitmen pihaknya dalam menanggulangi persoalan banjir yang kerap terjadi setiap tahunnya.

Adapun lokasi tandon baru tersebut di antaranya Kompleks Dosen IKIP sebesar Rp20 miliar, Kelurahan Arenjaya Rp20 miliar, dan ujung sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor Rp20 miliar.

Dikatakan Tri, anggaran penambahan tandon pada 2015 mengalami penambahan hingga tiga kali lipat dari proyek serupa pada 2014.

Menurut dia, sepanjang 2014 pihaknya telah membangun tandon air di tiga kecamatan setempat yang rawan banjir.

Menurutnya, proyek tandon air pertama berlokasi di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu seluas 2,5 hektare dengan total anggaran mencapai Rp12 miliar.

Proyek tandon air berikutnya berlokasi di Perumahan Galaxy, Kecamatan Bekasi Selatan 1,5 hektare dengan biaya Rp2,5 miliar.

Dikatakan Tri, tandon ketiga berlokasi di Perumahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat seluas 800 meter.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014