Bekasi, (Antaranews Bogor) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menginstruksikan aparatur terkait untuk menyortir truk sampah bekas yang dihibahkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Kita dijanjikan hibah 50 unit truk sampah DKI, dari yang kita ajukan 200 unit. Sejauh ini baru dua unit yang sudah kita dapatkan," katanya di Bekasi, Jumat.
Rahmat mengaku telah melakukan pengecekan langsung dua unit yang diperoleh pihaknya pada Kamis (27/11) dengan mengendarainya langsung dari kantor Suku Dinas Kebersihan DKI Jakarta menuju ke Kantor Pemkot Bekasi di Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Bekasi Selatan.
"Selama perjalanan itu, saya yang bawa truk sampahnya. Yang saya rasakan 60 persen kondisi fisik dan mesin truk dalam keadaan layak pakai," katanya.
Pengecekan juga dilakukan Rahmat pada bagian mesin, ban, bak sampah, dan lainnya guna memastikan keamanan bagi pengendara dan penumpang.
"Baknya masih mulus, kopling bagus, ban masih layak pakai hingga enam bulan ke depan, tidak ada masalah persneling, lampu semua nyala, spion ada, mesin masih enak," katanya.
Menurut dia, sebanyak 48 unit lainnya akan dihibahkan Pemprov DKI secara bertahap karena masih menunggu proses penghapusan aset.
Rahmat mengatakan, telah menginstruksikan Dinas Perhubungan dan Bagian Aset Pemkot Bekasi untuk melakukan pengecekan ulang selurhu kendaraan tersebut saat sampai di Bekasi.
"Demi kemanan, paling dilihat kanvas remnya, dan ganti oli mesin. Sampai akhir tahun saya harap separuhnya sudah sampai ke kita," katanya.
Rahmat mengaku telah mengkalkulasi kebutuhan dana perawatan truk sampah eks DKI tersebut sebesar total Rp20 juta hingga Rp30 juta.
"Kita akan alokasikan dana Rp20 juta hingga Rp30 juta untuk perbaikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Kita dijanjikan hibah 50 unit truk sampah DKI, dari yang kita ajukan 200 unit. Sejauh ini baru dua unit yang sudah kita dapatkan," katanya di Bekasi, Jumat.
Rahmat mengaku telah melakukan pengecekan langsung dua unit yang diperoleh pihaknya pada Kamis (27/11) dengan mengendarainya langsung dari kantor Suku Dinas Kebersihan DKI Jakarta menuju ke Kantor Pemkot Bekasi di Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Bekasi Selatan.
"Selama perjalanan itu, saya yang bawa truk sampahnya. Yang saya rasakan 60 persen kondisi fisik dan mesin truk dalam keadaan layak pakai," katanya.
Pengecekan juga dilakukan Rahmat pada bagian mesin, ban, bak sampah, dan lainnya guna memastikan keamanan bagi pengendara dan penumpang.
"Baknya masih mulus, kopling bagus, ban masih layak pakai hingga enam bulan ke depan, tidak ada masalah persneling, lampu semua nyala, spion ada, mesin masih enak," katanya.
Menurut dia, sebanyak 48 unit lainnya akan dihibahkan Pemprov DKI secara bertahap karena masih menunggu proses penghapusan aset.
Rahmat mengatakan, telah menginstruksikan Dinas Perhubungan dan Bagian Aset Pemkot Bekasi untuk melakukan pengecekan ulang selurhu kendaraan tersebut saat sampai di Bekasi.
"Demi kemanan, paling dilihat kanvas remnya, dan ganti oli mesin. Sampai akhir tahun saya harap separuhnya sudah sampai ke kita," katanya.
Rahmat mengaku telah mengkalkulasi kebutuhan dana perawatan truk sampah eks DKI tersebut sebesar total Rp20 juta hingga Rp30 juta.
"Kita akan alokasikan dana Rp20 juta hingga Rp30 juta untuk perbaikan," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014