Bogor, (Antaranews Bogor) - Produksi padi Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah mencapai 596.7727 ton gabah kering giling (GKG) tahun 2014.
Wakil Bupati Bogor ketika membuka acara peringatan Hari Pangan sedunia di gedung Pertemuan Tegar Beriman Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis, menargetkan produksi padi tahun 2014 sebesar 63,69 kuintal per hektare.
"Pemerintah telah menetapkan target produksi padi sebesar 63.69 kuintal per hektare tahun ini. Karena saya sekarang sudah melihat produksi padi mencapai 596.7727 ton GKG di Kabupaten Bogor," katanya.
Sebelumnya Kabupaten Bogor pada tahun 2013 produksi padi telah mencapai 596.727 ton. Itu berarti ada peningkatan sebesar 104,11 persen dari produksi padi tahun 2012 yang mencapai 573.154 ton.
Ia menyatakan, Kabupaten Bogor harus optimistis mampu mencapai target produksi padi tahun ini agar bisa menjadi tempat produksi padi di tingkat lokal maupun nasional.
"Meskipun produksi padi optimis tercapai. Namun seluruh `stakeholders` dituntut untuk bekerja keras secara lebih sinergis dan berkesinambungan. Serta merealisasikan kesepakatan peningkatan produksi beras nasional beberapa waktu lalu," ujarnya.
Mengingat pertembuhan perekonomian semakin meningkat dan petani semakin mendapatkan berbagai tantangan berat. Pemkab Bogor melalui program pertaniannya akan terus memantau beberapa dampak yang bisa mengakibatkan pertanian semakin menurun.
"Seperti dampak perubahan iklim, pertumbuhan penduduk, keterbatasan tenaga penyuluh pertanian, keterbatasan teknologi dan permodalan. Maka Pemkab Bogor akan bekerja keras dan cerdas dalam mewujudkan ketahan pangan agar terjangkau oleh setiap anggota rumah tangga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
Wakil Bupati Bogor ketika membuka acara peringatan Hari Pangan sedunia di gedung Pertemuan Tegar Beriman Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis, menargetkan produksi padi tahun 2014 sebesar 63,69 kuintal per hektare.
"Pemerintah telah menetapkan target produksi padi sebesar 63.69 kuintal per hektare tahun ini. Karena saya sekarang sudah melihat produksi padi mencapai 596.7727 ton GKG di Kabupaten Bogor," katanya.
Sebelumnya Kabupaten Bogor pada tahun 2013 produksi padi telah mencapai 596.727 ton. Itu berarti ada peningkatan sebesar 104,11 persen dari produksi padi tahun 2012 yang mencapai 573.154 ton.
Ia menyatakan, Kabupaten Bogor harus optimistis mampu mencapai target produksi padi tahun ini agar bisa menjadi tempat produksi padi di tingkat lokal maupun nasional.
"Meskipun produksi padi optimis tercapai. Namun seluruh `stakeholders` dituntut untuk bekerja keras secara lebih sinergis dan berkesinambungan. Serta merealisasikan kesepakatan peningkatan produksi beras nasional beberapa waktu lalu," ujarnya.
Mengingat pertembuhan perekonomian semakin meningkat dan petani semakin mendapatkan berbagai tantangan berat. Pemkab Bogor melalui program pertaniannya akan terus memantau beberapa dampak yang bisa mengakibatkan pertanian semakin menurun.
"Seperti dampak perubahan iklim, pertumbuhan penduduk, keterbatasan tenaga penyuluh pertanian, keterbatasan teknologi dan permodalan. Maka Pemkab Bogor akan bekerja keras dan cerdas dalam mewujudkan ketahan pangan agar terjangkau oleh setiap anggota rumah tangga," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014