Warga Perumahan Sentul City Kabupaten Bogor, Jawa Barat membangkitkan kembali tradisi gotong royong bernama Jumat Bersih atau "Jumsih" membersihkan lingkungan perumahan hingga jalan umum.
"Biasanya kita lakukan kegiatan Jumsih ini di klaster-klaster perumahan. Tapi, pekan ini kami lakukan di jalan nasional. Karena itu, kami juga melibatkan pihak kecamatan, Satpol PP hingga Satgas Lingkungan Hidup,’’ kata Head Corporate Communication and Governemen Relations PT Sentul City, Alfian Mujani dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/7).
Menurutnya, awal kegiatan Jumsih ini rutin di lakukan setiap pekan, namun hanya di dalam klaster-klaster perumahan. Tapi, seiring waktu, warga perumahan semakin antusias mengikuti Jumsih ini, bahkan tak sedikit yang mengusulkan agar kegiatan ini dilakukan di luar kawasan perumahan, dengan harapan semangat ini menular pada masyarakat.
Baca juga: Bupati Bogor haruskan kecamatan dan desa adakan Jumsih atasi ular kobra
Baca juga: Ibu Negara Iriana Jokowi canangkan "Aksi Gerakan Indonesia Bersih" di Bogor
Alfian mengatakan bagi PT Sentul City, Jumsih lebih dari sekadar pelayanan "township", tapi juga sebagai upaya memelihara tradisi gotong-royong yang merupakan warisan budaya masyarakat Indonesia.
‘’Tradisi gotong royong ini di kota-kota dan kompleks pemukiman elite sudah menjadi barang mewah dan langka. Karena itu, Sentul City akan terus bersama-sama warga melakukan kegiatan gotong royong secara reguler," tuturnya.
Ia menyebutkan kegiatan gotong royong ini ke depan tidak hanya diwujudkan dalam bentuk bersih-bersih lingkungan, tetapi juga menyentuh hal lain yang berkaitan dengan kepentingan publik yang bisa dikerjakan bersama-sama, seperti halnya penyemprotan disinfektan dalam upaya memerangi COVID-19.
Baca juga: Bupati Ade Yasin-Iriana Jokowi akan bersih-bersih sungai di Bogor
Sementara itu, Trini Ftiriawati, Customer Service Sukaputra Graha Cemerlang yang mengelola township management menerangkan bahwa Jumsih pekan ini yang dilakukan di jalan nasional merupakan usulan dari warga klaster Green Valley, Pine Forest.
“Karena di jalan itu banyak sampah dan kurang bersih. Makanya kita ajak juga Camat Babakanmadang dan perwakilan dari Desa Cijayanti. Alhamdulillah mereka semua ikutan Jumsih,” terang Trini.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Biasanya kita lakukan kegiatan Jumsih ini di klaster-klaster perumahan. Tapi, pekan ini kami lakukan di jalan nasional. Karena itu, kami juga melibatkan pihak kecamatan, Satpol PP hingga Satgas Lingkungan Hidup,’’ kata Head Corporate Communication and Governemen Relations PT Sentul City, Alfian Mujani dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/7).
Menurutnya, awal kegiatan Jumsih ini rutin di lakukan setiap pekan, namun hanya di dalam klaster-klaster perumahan. Tapi, seiring waktu, warga perumahan semakin antusias mengikuti Jumsih ini, bahkan tak sedikit yang mengusulkan agar kegiatan ini dilakukan di luar kawasan perumahan, dengan harapan semangat ini menular pada masyarakat.
Baca juga: Bupati Bogor haruskan kecamatan dan desa adakan Jumsih atasi ular kobra
Baca juga: Ibu Negara Iriana Jokowi canangkan "Aksi Gerakan Indonesia Bersih" di Bogor
Alfian mengatakan bagi PT Sentul City, Jumsih lebih dari sekadar pelayanan "township", tapi juga sebagai upaya memelihara tradisi gotong-royong yang merupakan warisan budaya masyarakat Indonesia.
‘’Tradisi gotong royong ini di kota-kota dan kompleks pemukiman elite sudah menjadi barang mewah dan langka. Karena itu, Sentul City akan terus bersama-sama warga melakukan kegiatan gotong royong secara reguler," tuturnya.
Ia menyebutkan kegiatan gotong royong ini ke depan tidak hanya diwujudkan dalam bentuk bersih-bersih lingkungan, tetapi juga menyentuh hal lain yang berkaitan dengan kepentingan publik yang bisa dikerjakan bersama-sama, seperti halnya penyemprotan disinfektan dalam upaya memerangi COVID-19.
Baca juga: Bupati Ade Yasin-Iriana Jokowi akan bersih-bersih sungai di Bogor
Sementara itu, Trini Ftiriawati, Customer Service Sukaputra Graha Cemerlang yang mengelola township management menerangkan bahwa Jumsih pekan ini yang dilakukan di jalan nasional merupakan usulan dari warga klaster Green Valley, Pine Forest.
“Karena di jalan itu banyak sampah dan kurang bersih. Makanya kita ajak juga Camat Babakanmadang dan perwakilan dari Desa Cijayanti. Alhamdulillah mereka semua ikutan Jumsih,” terang Trini.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020