Bogor, (Antaranews Bogor) - Kantor Pos Bogor mulai menyalurkan dana program simpanan keluarga sejahtera(PSKS) untuk 1.000 rumah tangga sasaran di daerah tersebut, Kamis.
"Hari ini penyaluran diberikan untuk tiga kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah, yakni Sempur, Paledang, dan Gudang. Total ada 1.000 RTS yang menerima untuk hari ini," kata Kepala Kantor Pos Pemeriksa Bogor Tedi Suryadi di sela-sela penyaluran dana PSKS itu di Bogor, Kamis.
Dia menyebutkan mekanisme pembayaran PSKS dilakukan sesuai jadwal penyaluran yang sudah dipetakan oleh Kantor Pos yang berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan.
Setiap kelurahan memiliki jadwal penyaluran, seperti pembayaran pertama dilaksanakan untuk 223 RTS di Kelurahan Gudang dimulai pukul 08.00 sampai dengan 10.00 WIB, disusul oleh Kelurahan Gudang sebanyak 417 RTS pada pukul 10.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB.
"Kelurahan Paledang mendapat jadwal pembayaran terakhir hari ini pukul 13.00 sampai dengan 17.00 WIB untuk 454 RTS," kata Tedi.
Dia mengatakan bila masyarakat dari kelurahan lain datang tidak sesuai jadwalnya tidak akan dilayani.
Dia mengimbau masyarakat datang sesuai dengan jadwal pembayaran yang sudah disebar ke seluruh kelurahan dan kecamatan.
Ia mengatakan untuk Kota Bogor total penerimaan PSKS sekitar 38.000 RTS, yang akan dibayarkan mulai 20-28 November 2014.
"Untuk empat hari ke depan pembayaran masih dipusatkan di Kantor Pos Pemeriksa Bogor Jalan Juanda. Setelah itu, Kamis (27/11) mulai dibayarkan di Kantor Pos Cabang Kedung Halang, dan lima kantor pos cabang lainnya yang ada di Sukasari, Cibadag, Bogor Timur, Bogor Selatan, Tanah Sareal," kata Tedi.
Hari pertama penyaluran PSKS berlangsung kondusif, tidak terjadi antrean ataupun pembludakan warga yang datang untuk mengambil dana dari pemerintah sebagai kompensasi atas kenaikan harga BBM.
Besaran dana yang diberikan kepada RTS untuk satu bulannya Rp200.000, pembayaran dilakukan untuk dua bulan sekaligus November dan Desember sehingga masyarakat menerima sebesar Rp400.000.
Tuslim (45), warga Kelurahan Paledang, mengaku terbantu dengan adanya penyaluran dana PSKS oleh pemerintah.
Uang yang ia peroleh itu akan dibelikan beras dan gas untuk kebutuhan rumah tangganya.
"Alhamdulillah, bantuan ini bisa meringankan beban, saya berterima kasih kepada pemerintah. Ini meringankan bukan membantu, jadi bisa beli beras dan gas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Hari ini penyaluran diberikan untuk tiga kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah, yakni Sempur, Paledang, dan Gudang. Total ada 1.000 RTS yang menerima untuk hari ini," kata Kepala Kantor Pos Pemeriksa Bogor Tedi Suryadi di sela-sela penyaluran dana PSKS itu di Bogor, Kamis.
Dia menyebutkan mekanisme pembayaran PSKS dilakukan sesuai jadwal penyaluran yang sudah dipetakan oleh Kantor Pos yang berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan.
Setiap kelurahan memiliki jadwal penyaluran, seperti pembayaran pertama dilaksanakan untuk 223 RTS di Kelurahan Gudang dimulai pukul 08.00 sampai dengan 10.00 WIB, disusul oleh Kelurahan Gudang sebanyak 417 RTS pada pukul 10.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB.
"Kelurahan Paledang mendapat jadwal pembayaran terakhir hari ini pukul 13.00 sampai dengan 17.00 WIB untuk 454 RTS," kata Tedi.
Dia mengatakan bila masyarakat dari kelurahan lain datang tidak sesuai jadwalnya tidak akan dilayani.
Dia mengimbau masyarakat datang sesuai dengan jadwal pembayaran yang sudah disebar ke seluruh kelurahan dan kecamatan.
Ia mengatakan untuk Kota Bogor total penerimaan PSKS sekitar 38.000 RTS, yang akan dibayarkan mulai 20-28 November 2014.
"Untuk empat hari ke depan pembayaran masih dipusatkan di Kantor Pos Pemeriksa Bogor Jalan Juanda. Setelah itu, Kamis (27/11) mulai dibayarkan di Kantor Pos Cabang Kedung Halang, dan lima kantor pos cabang lainnya yang ada di Sukasari, Cibadag, Bogor Timur, Bogor Selatan, Tanah Sareal," kata Tedi.
Hari pertama penyaluran PSKS berlangsung kondusif, tidak terjadi antrean ataupun pembludakan warga yang datang untuk mengambil dana dari pemerintah sebagai kompensasi atas kenaikan harga BBM.
Besaran dana yang diberikan kepada RTS untuk satu bulannya Rp200.000, pembayaran dilakukan untuk dua bulan sekaligus November dan Desember sehingga masyarakat menerima sebesar Rp400.000.
Tuslim (45), warga Kelurahan Paledang, mengaku terbantu dengan adanya penyaluran dana PSKS oleh pemerintah.
Uang yang ia peroleh itu akan dibelikan beras dan gas untuk kebutuhan rumah tangganya.
"Alhamdulillah, bantuan ini bisa meringankan beban, saya berterima kasih kepada pemerintah. Ini meringankan bukan membantu, jadi bisa beli beras dan gas," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014