Cibinong, (Antaranews Bogor) - Pemkab Bogor, Jawa Barat, menggelar kegiatan temu bisnis dengan dunia usaha dalam rangka meningkatkan iklim investasi yang kondusif di daerah itu.

Wakil Bupati Bogor Nurhayanti di Cibinong, Rabu menjelaskan kegiatan itu dilaksanakan guna mewujudkan Kabupaten Bogor sebagai daerah termaju di Indonesia.

Berbagai upaya, kata dia, terus dilakukan salah satunya dengan sinergi antara Pemkab Bogor dengan pelaku usaha melalui temu bisnis.

Wabup menyatakan, Pemkab Bogor menargetkan paling lambat pada 2018, beberapa program pembangunan yang mampu merangsang pertumbuhan investasi yang meliputi tuntasnya pembangunan stadion olahraga berskala internasional.

Kemudian, penyedian listrik perdesaan,kunjungan wisatawan tertinggi di Indonesia, pelayanan perizinan berstandar ISO dan laju pertumbuhan ekonomi melebihi laju pertumbuhan provinsi dan nasional serta terbangunnya Cibinong Raya sebagai pusat kegiatan wilayah serta tidak ada daerah yang terisolasi.

Ia mengatakan berbagai program telah direncanakan Pemkab Bogor yang mana Infrastruktur menjadi prioritasnya.

"Di samping suprastruktur yang terkait dengan kenyamanan dan ketenangan berusaha," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan dalam rangka menciptakan situasi, kondisi dan keadaan yang nyaman dan tenang dalam berinvestasi, Kabupaten Bogor juga memiliki kebijakan yang tertuang dalam Perda No 6 tahun 2012 tentang penanaman modal.

Selain itu, juga telah dibentuk pelayanan terpadu satu pintu yang saat ini dilakukan oleh badan perizinanan terpadu.

"Saya mengapresiasi kinerja badan perizinan terpadu yang sejauh ini masih baik karena pada tahun 2013 dan tahun 2014 mendapat peringkat pertama sebagai institusi pelayanan terpadu satu pintu terbaik se Jawa Barat serta memiliki 28 sertifikat ISO 9001:2008," katanya.

ISO tersebut untuk pelayanan perizinan 71 izin dari 161 izin keseluruhan yang menjadi kewenangan BPT Kabupaten Bogor, tambahnya

Nurhayanti pun ingin dukungan sektor swasta karena peran yang begitu besar di dalam perekonomian daerah yang diindikasikan dari persentase APBD terhadap PDRB yang menunjukkan besarnya dana yang dikontribusikan dari sektor swasta dan masyarakat jauh lebih besar daripada kontribusi anggaran pemerintah, baik APBD kabupaten, provinsi maupun APBN.

Menurut dia total investasi yang terdata hingga triwulan ketiga tahun 2014 ini adalah sebesar RP9,86 triliun.

Dengan nilai investasi tersebut, kata dia, menjadikan Kabupaten Bogor sebagai peringkat kelima tertinggi nilai investasinya di Jawa Barat.

Wabup menaruh harapan yang besar terhadap penyelenggaraan temu bisnis, karena forum ini mempertemukan pemda dengan pelaku usaha dan berbagai pihak lainnya yang berkompeten untuk membangun koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas pembangunan perekonomian.

Dengan demikian akan menciptakan sinergi program dan kegiatan investasi yang saling menguatkan satu sama lain dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Pewarta: Andi Jauhari

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014