Bekasi, (Antaranews Bogor) - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, tengah menyelidiki kasus perampokan sebuah rumah warga di Perumnas III, Bekasi Timur, Minggu (9/11) dini hari, dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

"Pelakunya berhasil masuk ke dalam rumah korban dengan modus berpura-pura sebagai anggota Polda Metro Jaya," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo di Bekasi.

Menurut dia, peristiwa itu berlangsung di sebuah rumah milik korban Iwan Rahmanto di Jalan Pulau Bali Raya, Nomor 39 RT02/RW 011, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur sekira pukul 00.30 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi, katanya, pelaku diduga berjumlah lima orang laki-laki tidak dikenal datang ke rumah korban menggunakan sebuah mobil sedan berwarna putih.

"Sewaktu keponakan korban bernama Guntur mengunci pintu rumah, lalu datang seorang laki laki turun dari mobil dan langsung menodongkan pistol ke arah Guntur," katanya.

Menurut Siswo, pelaku sempat mengaku sebagai petugas polisi dari Polda Metro Jaya sambil menunjukkan sebuah lambang Polda Metro Jaya berupa kalung yang terpasang di leher pelaku.

"Lalu Guntur terpaksa membukakan pintu dan membiarkan pelaku masuk ke dalam rumah," katanya.

Sebanyak lima orang pelaku lalu melumpuhkan para penghuni rumah dengan cara mengikatnya dengan tali sepatu warna hitam dan melakban mulut mereka.

Lalu para pelaku masuk ke sebuah kamar utama di lantai dua rumah tersebut yang diyakini terdapat harta korban.

"Di kamar itu pelaku langsung menodongkan pistol kepada istri korban sambil membuka bupet dan melihat brangkas. Pelaku lalu minta dibukakan brangkas tersebut," katanya.

Setelah brankas dibuka, ternyata isinya adalah emas seberat 3 Kg, terdiri dari kalung, gelang, cicin, dan uang tunai Rp40 juta, serta USD4.000.

"Terdapat pula telepon genggam Samsung Note 3, Samsung Note 2, dan Blackberry Dakota 9900, Nokia S2, dan Smafren," katanya.

Setelah itu para pelaku kembali ke mobil mereka dan langsung melarikan diri tanpa ada perlawanan.

Kasus itu saat ini dalam penanganan Polsek Bekasi Timur.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014