(18 Juni 2020) - Protein hewani yang terkandung dalam daging sapi sangat bermanfaat untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak, hingga meningkatkan fungsi otak. Sedangkan zat besi berfungsi sebagai pengikat oksigen dalam tubuh, membantu proses metabolisme, dan menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.
“Saat ini kita dihadapkan pada pandemi virus Covid-19 yang mengharuskan untuk tetap menjaga imunitas tubuh. Kami berharap di era new normal ini masyarakat tambah peduli dengan ketahanan imunitas tubuh salah satunya dengan mengonsumsi protein hewani daging sapi dan susu.” ungkap Dayu Ariasintawati, selaku Direktur Komersial PT Great Giant Livestock.
Daging Sapi berlabel “Bonanza Beef”, pineapple-fed Beef adalah produk dari PT. Great Giant Livestock. Great Giant Livestock telah berada di industri Sapi Feedlot selama lebih dari 20 tahun. PT GGL yang berdiri pada tahun 1990 adalah member dari Great Giant Foods dan merupakan salah satu anak perusahaan dari Gunung Sewu yang bergerak di bidang peternakan penggemukan sapi potong & produksi susu segar berlokasi di Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Lokasi peternakan berada di tengah perkebunan dari Great Giant Pineapple dan salah satu makanan sapi adalah by product dari industri nanas. Sapi merupakan biodigester untuk by products industri perkebunan. Bromelain Enzyme dari nanas sering dijadikan sebagai meat tenderizer, dan dapat memberikan efek kepada kualitas daging sapi yang dihasilkan ketika menjadi pakan ternak.
Pada Tahun 2015, perusahaan mulai mengekspansi bisnis sapi hidup dan mulai memproduksi daging sapi dengan merk Bonanza Beef untuk memenuhi kebutuhan konsumen mendapatkan daging sapi berkualitas yang aman. Saat itu, pemotongan sapi dengan jumlah yang sangat sedikit. Dayu Ariasintawati mengharapkan Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional dengan produksi dalam negri.
Perlu diketahui, kebutuhan nutrisi yang berasal dari daging sapi bagi masyarakat Indonesia masih tinggi. Sebab berdasarkan data Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) yang dirilis pada 2018, konsumsi daging pada masyarakat Indonesia pada 2017 baru mencapai rata-rata 1,8 kg untuk daging sapi. Rata-rata tingkat konsumsi daging di Indonesia juga masih jauh di bawah rata-rata tingkat konsumsi dunia yang mencapai 6,4 kg daging sapi.
Dengan misi “Creating a Positive Impact in people’s life” dan ingin menjaga ketahanan pangan Indonesia, Dayu beserta tim berusaha mempromosikan trend hidup sehat dengan makanan segar dari Farm to Plate.
“Kami percaya bahwa daging berkualitas tinggi adalah hasil dari perawatan dan nutrisi yang tepat kepada ternak. Itulah mengapa kami ingin memberikan label Bonanza Beef untuk daging sapi agar konsumen dapat lebih mudah memilih. Hal itu untuk menghargai kepercayaan pelanggan dan ingin menjadi mitra yang bercita-cita untuk tumbuh bersama dalam menciptakan dampak yang lebih baik.”
Setelah memproduksi daging sapi selama 3 tahun, di tahun 2018, Daging Bonanza juga sudah dinikmati dalam bentuk bakso daging berkualitas. Dikemas dalam kemasan Frozen, Bakso Bonanza diproduksi tanpa pengawet. Selain itu, Bonanza Beef juga berinovasi menyediakan kemasan Daging Sapi “consumer-pack” untuk memudahkan konsumen memasak di rumah tanpa repot memotong daging seperti Daging Sapi irisan shabu, atau potongan steak dalam kemasan vacuum.
“Menikmati daging sapi adalah pengalaman yang menyenangkan dan memasak di rumah menjadi trend new lifestyle. Daging sapi berkualitas baik membutuhkan upaya menyeluruh sepanjang proses produksi daging sapi peternakan hingga ke konsumen. Bakalan sapi berasal dari Australia lalu diternak lokal. Melalui prosedur pemotongan dengan Kesejahteraan Hewan & Halal. Setelah disembelih dan dibersihkan, daging sapi akan dikemas untuk memastikan kebersihan & kesegaran.
“Hal ini terus kami edukasi kepada konsumen, supaya konsumen bisa lebih paham sumber makanannya dan memilih pilihan yang baik. Konsumen pun dapat menikmati Daging Sapi dengan mudah di rumah dengan cara sajian yang mereka sukai.” Ungkap Anjani Miranti, Anjani Miranti, Marketing Manager PT Great Giant Livestock
Bonanza Beef tersedia di Supermarket seperti Lotte Mart, Hero, Super Indo, AEON, Diamond Supermarket, Ranch Market dan beberapa supermarket lainnya.
Lima tahun sudah Bonanza Beef berjalan, seiring dengan kemajuan zaman serta didukung dengan teknologi digital untuk memasarkan produk. Kini daging sapi Bonanza dapat diperoleh konsumen melalui kanal marketplace online seperti Shopee dan Tokopedia melalui GGF Mart Official Store. Info mengenai Bonanza tersedia di Instagram @bonanzabeef.id atau di website www.bonanza-beef.co.id
Tentang PT. Great Giant Livestock
PT. Great Giant Livestock yang berdiri pada tahun 1990 adalah member dari Great Giant Foods dan merupakan salah satu anak perusahaan dari Gunung Sewu yang bergerak di bidang penggemukan sapi potong & produksi susu segar yang berlokasi di Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
Lokasi peternakan berada di tengah perkebunan dari Great Giant Pineapple dan salah satu makanan sapi adalah by product dari industri nanas. Selain Bonanza Beef, PT Great Giant Livestock memiliki produk susu sapi dengan label brand Hometown Dairy. (Humas PT GGL/18*).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
“Saat ini kita dihadapkan pada pandemi virus Covid-19 yang mengharuskan untuk tetap menjaga imunitas tubuh. Kami berharap di era new normal ini masyarakat tambah peduli dengan ketahanan imunitas tubuh salah satunya dengan mengonsumsi protein hewani daging sapi dan susu.” ungkap Dayu Ariasintawati, selaku Direktur Komersial PT Great Giant Livestock.
Daging Sapi berlabel “Bonanza Beef”, pineapple-fed Beef adalah produk dari PT. Great Giant Livestock. Great Giant Livestock telah berada di industri Sapi Feedlot selama lebih dari 20 tahun. PT GGL yang berdiri pada tahun 1990 adalah member dari Great Giant Foods dan merupakan salah satu anak perusahaan dari Gunung Sewu yang bergerak di bidang peternakan penggemukan sapi potong & produksi susu segar berlokasi di Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Lokasi peternakan berada di tengah perkebunan dari Great Giant Pineapple dan salah satu makanan sapi adalah by product dari industri nanas. Sapi merupakan biodigester untuk by products industri perkebunan. Bromelain Enzyme dari nanas sering dijadikan sebagai meat tenderizer, dan dapat memberikan efek kepada kualitas daging sapi yang dihasilkan ketika menjadi pakan ternak.
Pada Tahun 2015, perusahaan mulai mengekspansi bisnis sapi hidup dan mulai memproduksi daging sapi dengan merk Bonanza Beef untuk memenuhi kebutuhan konsumen mendapatkan daging sapi berkualitas yang aman. Saat itu, pemotongan sapi dengan jumlah yang sangat sedikit. Dayu Ariasintawati mengharapkan Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional dengan produksi dalam negri.
Perlu diketahui, kebutuhan nutrisi yang berasal dari daging sapi bagi masyarakat Indonesia masih tinggi. Sebab berdasarkan data Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) yang dirilis pada 2018, konsumsi daging pada masyarakat Indonesia pada 2017 baru mencapai rata-rata 1,8 kg untuk daging sapi. Rata-rata tingkat konsumsi daging di Indonesia juga masih jauh di bawah rata-rata tingkat konsumsi dunia yang mencapai 6,4 kg daging sapi.
Dengan misi “Creating a Positive Impact in people’s life” dan ingin menjaga ketahanan pangan Indonesia, Dayu beserta tim berusaha mempromosikan trend hidup sehat dengan makanan segar dari Farm to Plate.
“Kami percaya bahwa daging berkualitas tinggi adalah hasil dari perawatan dan nutrisi yang tepat kepada ternak. Itulah mengapa kami ingin memberikan label Bonanza Beef untuk daging sapi agar konsumen dapat lebih mudah memilih. Hal itu untuk menghargai kepercayaan pelanggan dan ingin menjadi mitra yang bercita-cita untuk tumbuh bersama dalam menciptakan dampak yang lebih baik.”
Setelah memproduksi daging sapi selama 3 tahun, di tahun 2018, Daging Bonanza juga sudah dinikmati dalam bentuk bakso daging berkualitas. Dikemas dalam kemasan Frozen, Bakso Bonanza diproduksi tanpa pengawet. Selain itu, Bonanza Beef juga berinovasi menyediakan kemasan Daging Sapi “consumer-pack” untuk memudahkan konsumen memasak di rumah tanpa repot memotong daging seperti Daging Sapi irisan shabu, atau potongan steak dalam kemasan vacuum.
“Menikmati daging sapi adalah pengalaman yang menyenangkan dan memasak di rumah menjadi trend new lifestyle. Daging sapi berkualitas baik membutuhkan upaya menyeluruh sepanjang proses produksi daging sapi peternakan hingga ke konsumen. Bakalan sapi berasal dari Australia lalu diternak lokal. Melalui prosedur pemotongan dengan Kesejahteraan Hewan & Halal. Setelah disembelih dan dibersihkan, daging sapi akan dikemas untuk memastikan kebersihan & kesegaran.
“Hal ini terus kami edukasi kepada konsumen, supaya konsumen bisa lebih paham sumber makanannya dan memilih pilihan yang baik. Konsumen pun dapat menikmati Daging Sapi dengan mudah di rumah dengan cara sajian yang mereka sukai.” Ungkap Anjani Miranti, Anjani Miranti, Marketing Manager PT Great Giant Livestock
Bonanza Beef tersedia di Supermarket seperti Lotte Mart, Hero, Super Indo, AEON, Diamond Supermarket, Ranch Market dan beberapa supermarket lainnya.
Lima tahun sudah Bonanza Beef berjalan, seiring dengan kemajuan zaman serta didukung dengan teknologi digital untuk memasarkan produk. Kini daging sapi Bonanza dapat diperoleh konsumen melalui kanal marketplace online seperti Shopee dan Tokopedia melalui GGF Mart Official Store. Info mengenai Bonanza tersedia di Instagram @bonanzabeef.id atau di website www.bonanza-beef.co.id
Tentang PT. Great Giant Livestock
PT. Great Giant Livestock yang berdiri pada tahun 1990 adalah member dari Great Giant Foods dan merupakan salah satu anak perusahaan dari Gunung Sewu yang bergerak di bidang penggemukan sapi potong & produksi susu segar yang berlokasi di Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
Lokasi peternakan berada di tengah perkebunan dari Great Giant Pineapple dan salah satu makanan sapi adalah by product dari industri nanas. Selain Bonanza Beef, PT Great Giant Livestock memiliki produk susu sapi dengan label brand Hometown Dairy. (Humas PT GGL/18*).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020