Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Jawa Barat melakukan sosialisasi normal baru atau new normal kepada masyarakat melalui edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Salah satu edukasi PHBS yang kami ajarkan kepada masyarakat Kota Sukabumi dalam sosialisasi adaptasi pada normal baru ini dengan disiplin menjaga kebersihan diri dan lingkungannya rutin mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas," kata Kepala Markas PMI Kota Sukabumi Zaini di Sukabumi, Rabu.

Menurutnya, pendekatan kepada masyarakat yang dilakukan pihaknya ini ternyata dinilai efektif dengan melakukan simulasi praktek cara cuci tangan yang benar.

Baca juga: PMI Sukabumi sosialisasikan PHBS kepada lansia dalam upaya cegah COVID-19 (video)

Menarikanya, setiap peserta yang ikut berpartisipasi ini akan mendapatkan paket kebersihan mulai dari alat pelindung diri, pembersih tubuh dan lingkungan serta lainnya yang dilengkapi media komunikasi informasi dan edukasi (KIE) terkait pengetahuan COVID-19.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar bisa mengetahui bagaimana cara cuci tangan yang benar, karena harus diakui selama ini warga masih mencuci tangannya secara asal-asalan, bahkan belum terbiasa.

Baca juga: PMI Kota Sukabumi sosialisasikan adaptasi kebiasaan baru kepada masyarakat

Selian itu, relawan lembaga kemanusiaan terbesar di Indonesia ini terus menggaungkan agar selalu disiplin menerapkan protokol pencegahan penyebaran COVID-19. Apalagi saat ini Kota Sukabumi dalam tahap persiapan normal baru, sehingga masyarakat harus mendukungnya dengan mematuhi anjuran dan aturan dari pemerintah.

"Dengan diterapkannya normal baru, PMI memaksimalkan perannya dalam membantu pemerintah untuk menyampaikan informasi dan pesan kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan disiplin menjaga kesehatan dan kebersihan," tambahnya.

Baca juga: PMI Kota Sukabumi lakukan sosialisasi kesiapsiagaan gempa secara virtual

Zaini mengayakan kedisiplinan merupakan kunci keberhasilan new normal dalam memutus mata rantai virus yang bisa menyebabkan kematian ini. Selain itu, pihaknya juga rutin melakukan penyemprotan di berbagai lokasi, sosialisasi kelilung dan kampaye pencegahan COVID-19 di berbagai lokasi. (KR-ADR)

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020