Bogor, (Antaranews Bogor) - Sekitar 15.000 murid PUAD se Kabupaten Tanggerang beserta orang tua dan pembimbing mengikuti kegiatan manasik haji yang diselenggarakan di Jungleland Adventure Theme Park Sentul Kabupaten Bogor Jawa Barat.
"Peserta berasal dari 260 PAUD di 29 kecamatan se Kabupaten Tanggerang," kata Atang Wiharna Chief Marketing Officer JungleLand Adventure Theme Park, dalam siaran pers yang dikirim kepada Antara di Bogor, Jumat.
Atang menjelaskan, digelarnya kegiatan manasik haji tersebut untuk memperkenalkan serta mengajarkan anak-anak usia dini tentang bagaimana tata cara menunaikan ibadah haji yang sesungguhnya.
Setiap prosesi manasik haji diikuti dengan tertip, teratur dan dipandu oleh guru pembimbing. Setiap anak melakukan tahap-tahap prosesi rukun haji seperti wukuf di Arafah, Tawaf Ifadah (mengelilingi Ka`bah), melontar Jumrah Aqabah dan prosesi Sai yakni berjalan atau berlari-lari kecil antara Bukit Shafa dan Marwah.
Peserta yang mengikuti kegiatan Manasik Haji ditemani oleh orangtua dan para pembimbing. Dengan menggunakan kain ihram, anak-anak PAUD tersebut tampil selayaknya orang-orang yang sedang naik haji. Peserta pun dapat menikmati berbagai wahana seru JungleLand setelah selesai mengikuti rangkaian Manasik Haji.
"Sebagaimana lazimnya manasik haji, di Zona Tropicalia didirikan replika bangunan Ka`bah, terowongan Mina, Jumrah Aqabah, Bukit Marwah dan semua kita akomodir," kata Atang.
Menurut Atang, Jungleland sangat mendukung setiap kegiatan yang dapat memajukan pendidikan dan pengembangan karakter anak sejak dini seperti manasik haji salah satunya.
"Dalam kegiatan ini anak-anak diajarkan mengenai Rukun Islam sejak dini," kata Atang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Peserta berasal dari 260 PAUD di 29 kecamatan se Kabupaten Tanggerang," kata Atang Wiharna Chief Marketing Officer JungleLand Adventure Theme Park, dalam siaran pers yang dikirim kepada Antara di Bogor, Jumat.
Atang menjelaskan, digelarnya kegiatan manasik haji tersebut untuk memperkenalkan serta mengajarkan anak-anak usia dini tentang bagaimana tata cara menunaikan ibadah haji yang sesungguhnya.
Setiap prosesi manasik haji diikuti dengan tertip, teratur dan dipandu oleh guru pembimbing. Setiap anak melakukan tahap-tahap prosesi rukun haji seperti wukuf di Arafah, Tawaf Ifadah (mengelilingi Ka`bah), melontar Jumrah Aqabah dan prosesi Sai yakni berjalan atau berlari-lari kecil antara Bukit Shafa dan Marwah.
Peserta yang mengikuti kegiatan Manasik Haji ditemani oleh orangtua dan para pembimbing. Dengan menggunakan kain ihram, anak-anak PAUD tersebut tampil selayaknya orang-orang yang sedang naik haji. Peserta pun dapat menikmati berbagai wahana seru JungleLand setelah selesai mengikuti rangkaian Manasik Haji.
"Sebagaimana lazimnya manasik haji, di Zona Tropicalia didirikan replika bangunan Ka`bah, terowongan Mina, Jumrah Aqabah, Bukit Marwah dan semua kita akomodir," kata Atang.
Menurut Atang, Jungleland sangat mendukung setiap kegiatan yang dapat memajukan pendidikan dan pengembangan karakter anak sejak dini seperti manasik haji salah satunya.
"Dalam kegiatan ini anak-anak diajarkan mengenai Rukun Islam sejak dini," kata Atang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014