Jakarta, (Antaranews Bogor) - Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Trisakti menggelar acara MUTASI 2014 selama 29 Oktober hingga 2 November 2014 di Museum Nasional dan Taman Menteng Jakarta.

"Kegiatan ini untuk lebih mengenalkan kepada masyarakat bagaimana sebuah desain itu dikonsepkan, terbentuk, hingga akhirnya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," kata Ketua Panitia Acara Yudistira Bima, saat pembukaan MUTASI 2014 di Taman Menteng, Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan sebagian orang mungkin beranggapan bahwa dunia desain merupakan suatu pekerjaan yang sangat sulit untuk dilakukan karena melibatkan proses dan pemikiran yang tidak mudah, serta kreativitas yang tinggi.

Namun, lanjutnya, untuk sebagian orang, ada juga yang menganggap bahwa membuat desain adalah pekerjaan yang mudah, hanya membutuhkan suatu aplikasi dan beberapa klik, maka desainpun dapat selesai.

MUTASI merupakan acara empat tahunan yang terbuka untuk umum, dan merupakan pengembangan dari kegiatan sebelumnya yang bertajuk "Desa Rupa Expo" yang sudah di selenggarakan sebanyak 2 kali pada 2006 dan 2011.

Yudistira mengungkapkan, dalam pergelaran MUTASI 2014, akan diadakan bermacam kegiatan yang berhubungan erat dengan dunia desain, seperti talkshow, workshop, dan performing art seperti perkusi dan tari tradisional.

"Untuk pembicara dalam kegiatan talkshow pun kami menghadirkan tokoh-tokoh muda yang sukses di bidang design yang akan membagikan ilmunya, seperti Tri Putra yang sukses di digital printing, kemudian juga ada ilustrator fotografi fashion, Muhammad Taufik, atau yang dikenal dengan panggilan Emte," ujarnya.

Selain itu pada kegiatan Jumat (31/10) juga akan dihadirkan desainer yang sedang naik daun, Abie Abdilah designer, dan pada sesi sorenya ada founder Magno Radio, Singgih Kartono, kemudian akan ada juga Ipa Guava yang pernah membuat video klip band ternama, NOAH, ia akan membagikan ilmu seputar efek pencahayaan agar dapat menghasilkan kualitas gambar yang baik.

"Harapan kami, dengan adanya acara ini dapat mengedukasi masyarakat dan menarik minat calon mahasiswa desain untuk lebih mengenal lebih jauh mengenai dunia desain," ujarnya.

Dikatakannya bahwa desain itu tidak sesederhana anggapan orang selama ini, namun banyak konsep yang dipikirkan, selain itu banyak masyarakat belum mengetahui bahwa sebenarnya semua barang yang kita gunakan sehari-hari seperti baju, jam tangan, dan sepatu semuanya berawal dari sebuah desain.

Sementara itu Dekan FSRD Usakti mengungkapkan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab para insan seni dan desain dalam merespon berbagai permasalahan yang ada di masyarakat dalam bentuk suatu pameran karya, artcamp, workshop, dan talkshow.

"Universitas Trisakti mendukung penuh setiap kegiatan positif yang dilakukan oleh mahasiswa kami, selain kegiatan ini yang dilakukan setiap empat tahun sekali, FSRD juga memiliki agenda kegiatan yang berkala, baik itu per semester maupun tahunan," ujarnya.

Acara initerbuka untuk umum, dan akan dilakukan di dua tempat, yaitu Museum Nasional dan Taman Menteng Jakarta, pada Rabu, Jumat dan Minggu dilakukan di Museum Nasional Jakarta, dan pada Selasa, Kamis dan Sabtu dilakukan di Taman Menteng Jakarta. 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014