Karawang, 5/3 (ANTARA) - Para pengolah ikan yang berada di wilayah pesisir utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat, perlu ditingkatkan keterampilannya agar hasil olahan ikan yang diproduksinya bisa menembus pasaran luar Karawang.

"Pelatihan-pelatihan untuk mereka (para pengolah ikan) itu ada, hanya mungkin kurang optimal, jadi keterampilan mereka mengemas produksinya kurang bagus," kata Kepala Bidang Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan Dinas Perikanan dan Kelautan Karawang, Sari Nurmiasih, di Karawang, Minggu.

Dikatakannya, saat ini para pengolah ikan yang kebanyakan berada di wilayah pesisir utara Karawang hanya mengemas produksi olahan ikan secara sederhana, hanya membungkusnya dengan daun. Selanjutnya dipasarkan keliling kampung kepada pelanggan-pelanggannya, dengan menggunakan sepeda.

Ia menilai bentuk kemasan hasil olahan ikan produksinya itu sangat tradisional, sehingga hanya bisa dipasarkan di sekitar Karawang, dan sangat sulit menembus pasaran luar Karawang. Apalagi sampai menembus pasar modern sejenis supermarket, cukup sulit.

Atas hal itu, Sari menilai keterampilan para pengolah ikan di Karawang perlu dilatih lebih dalam lagi, sehingga produksi olahan ikannya bisa dilirik pengusaha supermarket, di Jakarta dan daerah lain di luar Karawang.

Ia mengaku untuk meningkatkan ketrampilan para pengolah ikan di Karawang tidak mudah, karena keterbatasan ahli yang berkompeten serta terbatasnya dana untuk sosialisasi.

Menurut dia, pemasaran ikan olahan yang dihasilkan sejumlah unit pengolahan ikan di Karawang masih terbatas atau hanya di tingkat lokal Karawang, karena pemasarannya masih menggunakan sistem pemasaran tradisional.

Padahal jika dikelola secara modern, sebenarnya hasil olahan ikan di Karawang bisa menembus ke Jakarta, Bandung dan daerah luar Karawang lainnya. Termasuk bisa menembus pasaran supermarket.

Potensi produksi ikan di wilayah pesisir utara Karawang diakui sangat besar. Dengan jumlah 639 unit pengolahan ikan yang sebagian besarnya di Kecamatan Banyusari, pengolahan ikan yang dihasilkan di Karawang bisa mencapai ribuan ton.

Ia menyontohkan hasil olahan ikan sejumlah unit pengolahan di Kecamatan Banyusari yang melakukan pengolahan ikan pindang memiliki kualitas cukup bagus.

Bahkan, katanya, bila dibandingkan dengan hasil olahan ikan pindang dari daerah lain, rasa ikan pindang hasil olahan dari Karawang lebih enak. Olahan ikan pindang yang diproduksi dari Karawang sendiri mencapai sekitar 6.000 ton per tahun.

Hasil olahan ikan pindang tersebut hanya dipasarkan di tingkat lokal atau hanya dipasarkan sekitar Karawang. Begitu juga dengan hasil olahan ikan lainnya, seperti olahan ikan asin, rajungan dan lain-lain, hanya dipasarkan sekitar Karawang.

Ali Khumaini

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012