Anggota DPR RI Fraksi PAN, Hj Intan Fauzi, mengajak masyarakat mengikuti anjuran pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19, dengan memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan menggunakan sabun, serta menahan diri untuk tidak keluar rumah kecuali memang sangat penting.
"Hal itu penting mengingat melawan pandemi COVID-19 butuh pemahaman dan tindakan secara bersama-sama," kata Intan di Depok, Kamis.
Wakil Rakyat DPR RI Dapil Jawa Barat VI (Depok-Bekasi) ini mengaku merasa prihatin dengan kondisi mewabahnya penyebaran COVID-19 yang saat ini belum reda, termasuk Kota Depok di beberapa wilayah masih zona merah.
Ia mengatakan semua masyarakat harus waspada tapi jangan sampai berlebihan takut terhadap virus. Yang harus dilakukan saat ini menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan dan tetap di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak.
Baca juga: Intan Fauzi berikan bantuan sosial untuk warga Depok dan Bekasi terdampak COVID-19
Hal ini yang mendorong, Wakil Rakyat Kota Depok dan Kota Bekasi ini, turun langsung ke masyarakat dalam rangka memberi bantuan dan sosialisasi.
"Program bantuan sembako diserahkan secara simbolik kepada perwakilan warga, dan selanjutnya tim yang akan membagikannya secara door to door," katanya.
Ketika menggelar reses atau jaring aspirasi dengan masyarakat di Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, meski dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19, Anggota Komisi IX tetap berkegiatan dengan melakukan reses untuk serap aspirasi masyarakat, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan ketat guna mencegah penyebaran COVID-19.
Seluruh undangan yang hadir dibatasi, menggunakan masker, sarung tangan, cuci tangan, duduk berjarak lebih dari 1 meter. Selain itu sebanyak 20 akseptor KB hadir dalam kegiatan reses ini, sesuai dengan protokol COVID-19.
Secara simbolik diserahkan 1000 paket sembako program BKKBN dan Komisi IX DPR RI berisi beras, minyak, gula, mie. Ditambahkan juga berbagai makanan sehat dari Intan Fauzi berupa susu, cereal, biskuit, masker, hand sanitizer serta bagi tenaga kesehatan diserahkan APD: hazmat, handscoon, face shield dan lainnya.
Baca juga: Anggota DPR dukung Pemkot perangi COVID-19
Bantuan kepada masyarakat ini terus digulirkan, selama pandemi total sebanyak 10 ribu paket sembako dan 10 ribu masker, berbagai APD lengkap, makanan sehat terus diberikan oleh Intan Fauzi.
Dalam reses ini, kegiatan lebih difokuskan kepada kegiatan sosial kemasyarakatan berupa Baksos sembako bagi warga juga sosialisasi kesehatan mengenai pencegahan Virus Corona dan Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga berencana).
"Program bantuan sembako diserahkan secara simbolik kepada perwakilan warga, dan selanjutnya tim yang akan membagikannya secara door to door," katanya.
Intan mengaku reses tahun ini berbeda dari sebelumnya. Kali ini, reses hanya bisa dihadiri maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan dalam satu pertemuan dan tidak ada kontak fisik.
"Semua itu demi mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Oleh sebab itu, saya meminta maaf kepada semua pihak manakala dalam reses kali ini tidak bisa berkumpul dengan seperti sebelumnya," ujarnya.
Baca juga: Anggota DPR minta pemerintah jamin ketersediaan APD untuk tenaga kesehatan
Menurutnya, masa reses merupakan ajang penyerapan aspirasi masyarakat. Karenanya, selain melaksanakan kegiatan sosial juga tetap menyerap dan menghimpun aspirasi yang berkembang di masyarakat.
Intan mengatakan Kota Depok patut dibanggakan selain kota ramah anak, juga telah terbentuk Kampung KB di 63 kelurahan. Juga di Kampung KB Pancoran Mas ini para kader dan PUS (Pasangan Usia Subur) melakukan kegiatan pemberdayaan ekonomi antara berbagai produk makanan unggulan seperti telur asin, pangan lainnya dan untuk pemasaran juga telah dilakukan online, sehingga jangkauan pemasaran lebih luas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Hal itu penting mengingat melawan pandemi COVID-19 butuh pemahaman dan tindakan secara bersama-sama," kata Intan di Depok, Kamis.
Wakil Rakyat DPR RI Dapil Jawa Barat VI (Depok-Bekasi) ini mengaku merasa prihatin dengan kondisi mewabahnya penyebaran COVID-19 yang saat ini belum reda, termasuk Kota Depok di beberapa wilayah masih zona merah.
Ia mengatakan semua masyarakat harus waspada tapi jangan sampai berlebihan takut terhadap virus. Yang harus dilakukan saat ini menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan dan tetap di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak.
Baca juga: Intan Fauzi berikan bantuan sosial untuk warga Depok dan Bekasi terdampak COVID-19
Hal ini yang mendorong, Wakil Rakyat Kota Depok dan Kota Bekasi ini, turun langsung ke masyarakat dalam rangka memberi bantuan dan sosialisasi.
"Program bantuan sembako diserahkan secara simbolik kepada perwakilan warga, dan selanjutnya tim yang akan membagikannya secara door to door," katanya.
Ketika menggelar reses atau jaring aspirasi dengan masyarakat di Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, meski dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19, Anggota Komisi IX tetap berkegiatan dengan melakukan reses untuk serap aspirasi masyarakat, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan ketat guna mencegah penyebaran COVID-19.
Seluruh undangan yang hadir dibatasi, menggunakan masker, sarung tangan, cuci tangan, duduk berjarak lebih dari 1 meter. Selain itu sebanyak 20 akseptor KB hadir dalam kegiatan reses ini, sesuai dengan protokol COVID-19.
Secara simbolik diserahkan 1000 paket sembako program BKKBN dan Komisi IX DPR RI berisi beras, minyak, gula, mie. Ditambahkan juga berbagai makanan sehat dari Intan Fauzi berupa susu, cereal, biskuit, masker, hand sanitizer serta bagi tenaga kesehatan diserahkan APD: hazmat, handscoon, face shield dan lainnya.
Baca juga: Anggota DPR dukung Pemkot perangi COVID-19
Bantuan kepada masyarakat ini terus digulirkan, selama pandemi total sebanyak 10 ribu paket sembako dan 10 ribu masker, berbagai APD lengkap, makanan sehat terus diberikan oleh Intan Fauzi.
Dalam reses ini, kegiatan lebih difokuskan kepada kegiatan sosial kemasyarakatan berupa Baksos sembako bagi warga juga sosialisasi kesehatan mengenai pencegahan Virus Corona dan Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga berencana).
"Program bantuan sembako diserahkan secara simbolik kepada perwakilan warga, dan selanjutnya tim yang akan membagikannya secara door to door," katanya.
Intan mengaku reses tahun ini berbeda dari sebelumnya. Kali ini, reses hanya bisa dihadiri maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan dalam satu pertemuan dan tidak ada kontak fisik.
"Semua itu demi mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Oleh sebab itu, saya meminta maaf kepada semua pihak manakala dalam reses kali ini tidak bisa berkumpul dengan seperti sebelumnya," ujarnya.
Baca juga: Anggota DPR minta pemerintah jamin ketersediaan APD untuk tenaga kesehatan
Menurutnya, masa reses merupakan ajang penyerapan aspirasi masyarakat. Karenanya, selain melaksanakan kegiatan sosial juga tetap menyerap dan menghimpun aspirasi yang berkembang di masyarakat.
Intan mengatakan Kota Depok patut dibanggakan selain kota ramah anak, juga telah terbentuk Kampung KB di 63 kelurahan. Juga di Kampung KB Pancoran Mas ini para kader dan PUS (Pasangan Usia Subur) melakukan kegiatan pemberdayaan ekonomi antara berbagai produk makanan unggulan seperti telur asin, pangan lainnya dan untuk pemasaran juga telah dilakukan online, sehingga jangkauan pemasaran lebih luas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020