Jaringan Rumah Sakit Siloam (Siloam Group Hospitals) meluncurkan metode tes COVID-19 unggul bagi masyarakat dan perusahaan yang ingin melakukan skrining. Melalui aplikasi zoom meeting Siloam Group secara resmi menyediakan tes serologi antibodi SARS-CoV-2 berbasis Lab.
"Kami merupakan grup rumah sakit pertama di Indonesia yang menyediakan fasilitas skrining metode ini. Tes yang dikenal dengan nama tes serologi antibodi SARS-CoV-2 berbasis lab atau tes serologi antibodi tersedia di jaringan rumah sakit Siloam seluruh Indonesia," kata Wakil Direktur Utama Siloam Hospitals Group Caroline Riady, Rabu.
Pihaknya bekerjasama dengan perusahaan global yang bergerak di bidang farmasi dan diagnostik Roche dalam pengadaan tes yang memiliki keunggulan tingkat sensitivitas hingga 100 persen dan spesifisitas lebih dari 99,81 persen itu.
"Dalam pelonggaran PSBB, setiap individu dan perusahaan tetap perlu memperhatikan prinsip-prinsip hidup bersih dan sehat dalam semua kegiatan agar seluruh masyarakat tetap aman. Salah satu langkah preventif yang penting adalah pelaksanaan skrining. Untuk itu Siloam menyediakan tes serologi antibodi yang terjangkau," ungkapnya.
Baca juga: Siloam Hospitals Jambi rawat intensif tiga pasien positif terpapar Corona
Tes serologi antibodi SARS-CoV-2 berbasis lab merupakan tes antibodi total yang relatif cepat dan berakurasi tinggi yang dapat dilakukan baik di rumah sakit maupun di luar rumah sakit (mobile testing atau onsite/di tempat). Sama seperti tes rapid, tes serologi antibodi ini mendeteksi antibodi seseorang untuk mengetahui apakah seseorang telah terinfeksi oleh SARS-CoV-2 atau belum.
"Tes serologi antibodi ini adalah tes yang pengerjaan dan deteksinya dikerjakan oleh instrumen robotik. Hal ini membuat sensitivitas dari tes lebih baik yaitu hingga 100 persen sehingga hampir tidak ada kasus positif yang tidak terdeteksi," kata dia.
Selain sensitivitas yang tinggi keunggulan lain dari tes serologi antibodi ini adalah tingkat spesifisitas lebih dari 99,81 persen tanpa gangguan atau cross reaksi dari virus flu biasa dan virus corona lain selain SARS-CoV-2.
"Dengan demikian tes ini betul- betul dapat memastikan antibodi yang timbul adalah paparan dari SARS-CoV-2 atau COVID-19. Tes serologi antibodi ini telah diakui oleh CE (Conformite Europene), FDA EUA (Emergency Use Authorization), dan NHS serta digunakan di Amerika Serikat, Australia, Eropa, Inggris, dan Singapura," ucap Caroline.
Baca juga: RS Siloam Bekasi soroti pentingnya peran pemeriksaan laboratorium skrining Corona
Dia menyebut tes serologi antibodi digunakan untuk menentukan kemungkinan seseorang mendapatkan kekebalan terhadap patogen. Tubuh manusia membuat antibodi sebagai respons terhadap banyak penyakit.
Dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini, tes antibodi diperlukan untuk mendeteksi antibodi terhadap SARS-CoV-2 secara khusus tanpa ada reaktivitas silang dengan virus corona serupa lainnya atau virus influenza biasa yang dapat menghasilkan hasil positif palsu.
"Dengan demikian secara keliru menunjukkan potensi kekebalan. Hasil positif palsu terjadi ketika seseorang menerima hasil tes positif, ketika mereka seharusnya menerima hasil negatif," katanya.
Country Manager Roche Diagnostics Indonesia Ahmed Hassan mengatakan Roche berkomitmen untuk memberikan solusi pengujian yang cepat, akurat, dan handal bagi para penyedia layanan kesehatan dan pasien terutama di masa darurat kesehatan dunia ini.
Baca juga: Pasien Covid-19 di RS Siloam ditanggung penuh pemerintah
Dalam membantu Indonesia memerangi COVID-19, Roche kembali menjadi penyedia tes serologi antibodi SARS-CoV-2 berbasis lab dengan metoda CLIA yang pertama di Indonesia. Spesifisitas dan sensitivitas yang tinggi dari tes antibodi SARS-CoV-2 ini merupakan bagian penting dalam mitigasi pandemi COVID-19 di dunia khususnya di Indonesia.
"Kami sangat bangga dengan kerja sama yang terjalin dengan Siloam Hospitals Group yang memungkinkan semakin banyak pasien untuk dapat mengakses tes ini secara mudah di hampir seluruh jaringan rumah sakit Siloam yang tersebar di Indonesia," katanya.(KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Kami merupakan grup rumah sakit pertama di Indonesia yang menyediakan fasilitas skrining metode ini. Tes yang dikenal dengan nama tes serologi antibodi SARS-CoV-2 berbasis lab atau tes serologi antibodi tersedia di jaringan rumah sakit Siloam seluruh Indonesia," kata Wakil Direktur Utama Siloam Hospitals Group Caroline Riady, Rabu.
Pihaknya bekerjasama dengan perusahaan global yang bergerak di bidang farmasi dan diagnostik Roche dalam pengadaan tes yang memiliki keunggulan tingkat sensitivitas hingga 100 persen dan spesifisitas lebih dari 99,81 persen itu.
"Dalam pelonggaran PSBB, setiap individu dan perusahaan tetap perlu memperhatikan prinsip-prinsip hidup bersih dan sehat dalam semua kegiatan agar seluruh masyarakat tetap aman. Salah satu langkah preventif yang penting adalah pelaksanaan skrining. Untuk itu Siloam menyediakan tes serologi antibodi yang terjangkau," ungkapnya.
Baca juga: Siloam Hospitals Jambi rawat intensif tiga pasien positif terpapar Corona
Tes serologi antibodi SARS-CoV-2 berbasis lab merupakan tes antibodi total yang relatif cepat dan berakurasi tinggi yang dapat dilakukan baik di rumah sakit maupun di luar rumah sakit (mobile testing atau onsite/di tempat). Sama seperti tes rapid, tes serologi antibodi ini mendeteksi antibodi seseorang untuk mengetahui apakah seseorang telah terinfeksi oleh SARS-CoV-2 atau belum.
"Tes serologi antibodi ini adalah tes yang pengerjaan dan deteksinya dikerjakan oleh instrumen robotik. Hal ini membuat sensitivitas dari tes lebih baik yaitu hingga 100 persen sehingga hampir tidak ada kasus positif yang tidak terdeteksi," kata dia.
Selain sensitivitas yang tinggi keunggulan lain dari tes serologi antibodi ini adalah tingkat spesifisitas lebih dari 99,81 persen tanpa gangguan atau cross reaksi dari virus flu biasa dan virus corona lain selain SARS-CoV-2.
"Dengan demikian tes ini betul- betul dapat memastikan antibodi yang timbul adalah paparan dari SARS-CoV-2 atau COVID-19. Tes serologi antibodi ini telah diakui oleh CE (Conformite Europene), FDA EUA (Emergency Use Authorization), dan NHS serta digunakan di Amerika Serikat, Australia, Eropa, Inggris, dan Singapura," ucap Caroline.
Baca juga: RS Siloam Bekasi soroti pentingnya peran pemeriksaan laboratorium skrining Corona
Dia menyebut tes serologi antibodi digunakan untuk menentukan kemungkinan seseorang mendapatkan kekebalan terhadap patogen. Tubuh manusia membuat antibodi sebagai respons terhadap banyak penyakit.
Dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini, tes antibodi diperlukan untuk mendeteksi antibodi terhadap SARS-CoV-2 secara khusus tanpa ada reaktivitas silang dengan virus corona serupa lainnya atau virus influenza biasa yang dapat menghasilkan hasil positif palsu.
"Dengan demikian secara keliru menunjukkan potensi kekebalan. Hasil positif palsu terjadi ketika seseorang menerima hasil tes positif, ketika mereka seharusnya menerima hasil negatif," katanya.
Country Manager Roche Diagnostics Indonesia Ahmed Hassan mengatakan Roche berkomitmen untuk memberikan solusi pengujian yang cepat, akurat, dan handal bagi para penyedia layanan kesehatan dan pasien terutama di masa darurat kesehatan dunia ini.
Baca juga: Pasien Covid-19 di RS Siloam ditanggung penuh pemerintah
Dalam membantu Indonesia memerangi COVID-19, Roche kembali menjadi penyedia tes serologi antibodi SARS-CoV-2 berbasis lab dengan metoda CLIA yang pertama di Indonesia. Spesifisitas dan sensitivitas yang tinggi dari tes antibodi SARS-CoV-2 ini merupakan bagian penting dalam mitigasi pandemi COVID-19 di dunia khususnya di Indonesia.
"Kami sangat bangga dengan kerja sama yang terjalin dengan Siloam Hospitals Group yang memungkinkan semakin banyak pasien untuk dapat mengakses tes ini secara mudah di hampir seluruh jaringan rumah sakit Siloam yang tersebar di Indonesia," katanya.(KR-PRA).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020