Bogor, (Antaranews Bogor) - Sebanyak 150 bangunan di tiga kelurahan di Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor Jawa Barat rusak setelah diterjang angin puting beliung, Sabtu.

Kapolsek Ciomas Kompol Riyanto mengatakan, tiga kelurahan tersebut yakni Padasuka, Sukamakmur dan Laladon. Bangunan yang rusak berupa rumah warga, fasilitas umum seperti taman kanak-kanak, dan sekolah dasar.

"Data sementara tercatat 150 bangunan di tiga kelurahan rusak, baik sedang hingga berat. Lima warga juga dilaporkan luka-luka," kata Kompol Riyanto.

Kompol Riyanto mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor untuk menyalurkan bantuan.

Ia mengatakan, rata-rata bangunan yang rusak pada bagian atap rumah warga yang terbang tersapu angin. Selain itu juga sejumlah pohon-pohon bertumbangan.

Peristiwa puting beliung terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Sebelumnya cuaca di wilayah Bogor sekitarnya panas terik. Cuaca berubah mendung tiba-tiba, disertai hujan singkat menyusul angin puting beliung.

Menurut Nano Sudarno (34) warga Kompleks Perumahan Taman Pagelaran RT 30/RW 07 Kelurahan Padasuka, Ciomas puting beliung berlangsung sekitar lima menit lamanya.

"Saya lihat persis anginnya muter melintasi rumah-rumah, atap rumah tersapu dan pohon-pohon juga tumbang," kata Nano yang pada saat kejadian sedang berada di masjid berjarak 50 meter dari rumahnya.

Nano mengatakan, di blok C dekat rumahnya terdapat sekitar 50 rumah yang rusak pada bagian atap, termasuk rumahnya yang atap bagian dapur terbang terbawa angin.

Selain merusak bangunan rumah warga dan fasilitas umum, puting beliung juga menyebabkan aliran listrik di lokasi kejadian padam.

Selain di Kecamatan Ciomas, angin juga melanda perumahan Good Year di Laladon Sindang Barang Jeruk Kota Bogor. Sementara itu, lima orang korban luka-luka akibat terkena terbangan atap rumah sudah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit terdekat.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014