Bekasi,(Antaranews Bogor) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai melakukan efisiensi listrik dalam penggunaan fasilitas penerangan jalan umum di wilayah setempat.

"Upaya efisiensi kita lakukan dengan cara mengganti jenis lampu konvensional berbahan merkuri dengan teknologi `Light Emitting Diode` (LED) yang lebih hemat," kata Kepala Dinas Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum (DPPJU) Kota Bekasi, Makbullah di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, lampu jenis LED diyakini lebih hemat dan terang serta memiliki usia pemakaian yang relatif lebih tahan lama.

Dia mengatakan, anggaran perawatan dan pengadaan untuk lampu PJU merkuri setiap tahunnya mencapai Rp2 miliar.

Biaya itu belum termasuk beban listrik untuk dibayarkan kepada PT PLN yang rata-rata setiap tahun mencapai mencapai Rp30 miliar.

"Tagihan listrik per tahunnya bisa mencapai Rp30 miliar jika kita menggunakan lampu jenis merkuri," katanya.

Sebagai tahap awal, pihaknya akan memasang 40 lampu LED di Jalan Raya Sudirman, Bekasi Barat.

"Apabila menggunakan lampu LED bisa lebih terang dan lebih hemat anggaran, karena daya watt-nya lebih rendah. Selain itu bisa tahan lebih lama. Sebab lampu LED ini bisa bertahan sampai 15 tahun," katanya.

Pergantian lampu tersebut dilakukan secara bertahap karena tidak semua lampu PJU yang ada saat ini rusak.

"Saat ini terdapat sebanyak 22.176 PJU tersebar di seluruh wilayah Kota Bekasi, dan tidak semuanya rusak," katanya.

Menurutnya, kalau seluruhnya diganti secara langsung maka akan membuat pemborosan anggaran.

"Karena kalau diganti total kan mubazir banyak yang kondisinya masih bagus," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014